SuaraMalang.id - Banyak suara yang menginginkan Kota Batu naik statusnya menjadi daerah yang berkelas dunia.
Calon Wali Kota Batu Firhando Gumelar menyambut baik permintaan dari masyarakat tersebut. Dia menyatakan mempunyai tekat dan komitmen untuk mewujudkannya.
Hal itu diwujudkannya melalui penandatanganan komitmen dalam acara ‘Deklarasi Bikin Batu Berkelas Dunia’ atau B3D di salah satu hotel di Kota Batu belum lama ini.
“Menurut saya, ini murni aspirasi rakyat Kota Batu. Karena itu, saya sangat berkomitmen untuk menjalankan Deklarasi B3D ini jika terpilih,” ujar Firhando dalam rilis yang diterima SuaraMalang, Senin (11/11/2024).
Menurutnya, Kota Batu memiliki semua syarat untuk menjadi kota berkelas dunia. Salah satunya keindahan alamnya yang bisa membawanya menjadi destinasi wisata dunia.
"Keelokan alamnya yang tak dimiliki banyak kota/kabupaten lain, masyarakat Kota Batu memiliki kemauan yang besar untuk menjadikan kotanya tak hanya maju, tapi menjadi kota wisata berkelas dunia,” kata Firhando.
Namun, Gumelar tak menampik jika dirinya tidak bisa bekerja sendirian untuk mewujudkannya. Dibutuhkan kolaborasi dengan semua stakeholder.
“Tentunya, jika kami diberi amanah, kami akan berkolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan ide luar biasa ini, mulai dari legislatif hingga masyarakat,” katanya.
Gumelar lantas mengomentari mengenai pengelompokan daerah dengan sebutan 'Raya'. Perlu diketahui, Kota Batu masuk dalam bagian Malang Raya.
Baca Juga: 13 Hari Jelang Coblosan, Firhando Gumelar-Rudi Makin Gencar Turun ke Masyarakat
Mas Gum menilai pengelompokan tersebut bagus karena mengekspresikan suatu zona, di mana di situ ada ekosistem perekonomian dan budayanya yang tumbuh, saling memenuhi kebutuhan yang ada.
“Kita sekarang bicara soal Kota Raya Malang yang memiliki potensi yang luar biasa. Potensi itu diperlukan untuk mendongkrak atau memberikan kesejahteraan buat rakyat, supaya ekonominya bagus, kesejahteraan rakyatnya bagus,” ungkapnya.
Dia menilai, Kota Batu salah satu bagian Malang Raya yang masuk akal untuk mendorongnya menjadi kelas dunia.
Semua daerah, lanjutnya, memiliki potensi, tapi persoalannya bisa digarap atau tidak. Firhando menilai Kota Batu ini sangat bisa karena memenuhi syarat. “Misalnya cable car atau kereta gantung. Dengan kontur yang hampir sama dengan Luzern di Swiss dan Kota Chengdu di China yang sangat bagus, saya rasa Batu bisa dijadikan seperti itu,” katanya.
Belum lagi penunjang daerah sekitarnya, seperti Bromo yang bisa dihubungkan dengan destinasi di Kota Batu.
“Ini belum irisan yang menuju Bromo, wilayah itu menarik. Kalau kita sudah punya B3D ini, kita bikin poros nanti, misalnya poros Batu-Bromo-Bali. Ini harus diciptakan,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
BRI Hadirkan Layanan di 80% Desa Lewat AgenBRILink, Dukung Ekonomi Kerakyatan Sampai Wilayah 3T
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos