SuaraMalang.id - Warga Kota Malang, khususnya mahasiswa yang sedang mencari tempat kos, dibuat resah oleh maraknya penipuan modus rumah kos palsu.
Menggunakan foto dan alamat rumah orang lain, pelaku menawarkan rumah tersebut sebagai kos melalui media sosial, meminta uang muka (DP) dari calon korban, dan kemudian menghilang.
Salah satu korban penipuan ini adalah Ahmad Fariz, warga Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, yang menyatakan rumahnya didatangi lebih dari 20 orang sejak awal Oktober.
Para korban mengaku sudah membayar DP berkisar antara Rp 350 ribu hingga Rp 700 ribu untuk sewa kos, padahal rumah Fariz bukan untuk disewakan.
“Saya terkejut karena rumah ini hanya untuk tempat tinggal keluarga saya, tidak ada yang dibuat kos,” jelas Fariz.
Fariz menduga pelaku sempat survei langsung dan mengamati rumahnya. Para korban menemukan iklan rumah kos Fariz di media sosial TikTok dan menghubungi nomor WhatsApp yang tercantum, yang ternyata menggunakan akun WhatsApp Bisnis dengan katalog rumah kos palsu lainnya.
Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima informasi terkait kasus ini dan sedang melakukan patroli siber serta pendalaman melalui keterangan saksi.
Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam transaksi yang melibatkan uang muka tanpa tatap muka langsung.
"Sebaiknya lakukan transaksi secara langsung atau gunakan platform resmi seperti e-commerce yang terpercaya," tegas Yudi.
Baca Juga: Dugaan Pungli Jilbab dan Ijazah di SDN Sawojajar 5 Malang, Siswa Dihukum
Fariz dan para korban lainnya kini telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Sementara itu, polisi mengimbau warga Kota Malang untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum melakukan pembayaran, khususnya dalam transaksi properti seperti kos atau sewa rumah, untuk menghindari kejadian serupa.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Dugaan Pungli Jilbab dan Ijazah di SDN Sawojajar 5 Malang, Siswa Dihukum
-
'Cuma ke Warung Depan', Alasan Klasik Pelanggar Lalu Lintas di Malang Tak Pakai Helm
-
Kampanye Akbar Pilkada Kota Malang Hanya Sampai Jam 6 Sore! Ini Alasannya
-
Ribuan Pekerja Kreatif di Malang 'Menghilang' dari Data BPS
-
Ribuan Pekerja Kreatif di Malang 'Menghilang' dari Data BPS
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Regional Treasury Team Medan Diharapkan Mampu Beri Kemudahan bagi Nasabah di Sumatera
-
Waspada Jebakan Nomor Modus! Ini Tips Aman dan Cara Pakai Fitur SATSPAM dari IM3
-
Ujian Kecepatan Jempol, Klaim DANA Kaget Sekarang atau Menyesal
-
Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Malang
-
Kolaborasi BRI dan Sungai Watch Berhasil Kumpulkan Puluhan Ton Sampah Sungai