Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Kamis, 17 Oktober 2024 | 17:11 WIB
Kris Dayanti. (Instagram/@krisdayanti_official)

SuaraMalang.id - Pasangan calon nomor urut 3 dalam Pilkada Kota Batu 2024, Krisdayanti (KD) dan Kresna Dewanata Phrosakh (Dewa), memperkenalkan program unggulan mereka yang bertujuan membawa pariwisata Kota Batu ke level internasional melalui gagasan 'World Class Tourism City'.

Paslon KD-Dewa optimistis bahwa Kota Batu memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata dunia yang semakin dilirik wisatawan mancanegara.

Menurut Kresna Dewanata Phrosakh, yang akrab disapa Dewa, Kota Batu selama ini telah mengalami perkembangan pesat dalam industri pariwisatanya, dengan peningkatan jumlah wisatawan yang signifikan.

Oleh karena itu, KD-Dewa yakin bahwa pariwisata Kota Batu dapat terus berkembang menjadi tujuan wisata kelas dunia.

Baca Juga: Warga Klojen Tegaskan Etikabilitas Jadi Kunci, Dukung Penuh Wahyu-Ali di Pilkada

"Melihat dari kepadatan wisatawan selama momen liburan terakhir, potensi ini semakin besar. Kita perlu memperkuat promosi dan meningkatkan kualitas destinasi," jelas Dewa, Kamis (17/10/2024).

Dewa menekankan pentingnya pelayanan yang berkualitas sebagai kunci untuk menarik wisatawan kembali berkunjung ke Kota Batu.

"Pelayanan yang baik sangat penting. Masyarakat Kota Batu harus ramah dan menyambut para wisatawan dengan baik, sehingga wisatawan puas dan ingin kembali lagi," tambahnya.

Berbekal pengalamannya di Komisi 10 DPR RI periode 2014-2019, yang bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dewa melihat potensi besar Kota Batu untuk naik kelas dalam industri pariwisata.

Ia membandingkannya dengan destinasi wisata seperti Bogor, yang meskipun sering macet, tetap ramai karena wisatawan merasa puas dengan destinasi tersebut.

Baca Juga: Belanja Masalah, Strategi Jitu Abadi Jelang Debat Pilkada Kota Malang

Untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang, Dewa juga mencanangkan pembangunan akses baru yang dapat menguraikan kemacetan menuju Kota Batu.

Menurutnya, hal ini membutuhkan sinergi antara pemerintah daerah di wilayah Malang Raya.

"Pemerintah Malang Raya, baik Kota Malang, Kabupaten Malang, maupun Kota Batu, harus bersinergi. Wisatawan bisa mendarat di Kabupaten Malang, berbelanja di Kota Malang, dan berwisata di Kota Batu," ujar Dewa.

Dengan strategi yang tepat, Paslon KD-Dewa berharap bisa membawa perubahan besar bagi pariwisata Kota Batu, menjadikannya destinasi wisata kelas dunia yang semakin diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More