SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) menghadapi tantangan besar dalam menangani fenomena mengeringnya Sumber Umbulan Sengkaring di Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo.
Sumber air yang biasa digunakan untuk irigasi sawah mendadak mengering selama sebulan terakhir, dan hingga kini penyebab pastinya masih belum diketahui.
Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Malang, Farid Habibah, mengungkapkan bahwa timnya mengalami kendala dalam melakukan identifikasi karena keterbatasan alat dan tenaga ahli.
"Kami masih dalam tahap pendalaman, ini baru identifikasi awal. Untuk mengetahui pola aliran akuifer bawah tanah dibutuhkan alat geolistrik, yang kami belum miliki, serta ahli di bidang ini," jelas Habibah, Senin (14/10/2024).
Baca Juga: Krisis Air Bersih Melanda Trenggalek, 34 Ribu Warga Kesulitan!
PU SDA juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mencari solusi lebih lanjut. Namun, hingga saat ini, langkah konkret untuk mengatasi fenomena tersebut belum bisa dilakukan.
Untuk membantu penyelidikan, PU SDA mendatangkan tim penyelam dari Sahabat Alam Indonesia guna menelusuri kondisi gua di bawah tanah.
Hasil penyelaman mengindikasikan adanya perubahan pada daerah tangkapan air, kemungkinan akibat penggundulan atau erosi di hulu.
Selain itu, ada juga dugaan perubahan patahan atau destruksi aliran bawah tanah yang menyebabkan air tidak dapat naik ke permukaan.
"Ada kemungkinan perubahan pola fungsi di daerah tangkapan air di atas, atau bisa juga karena perubahan kontur tanah dan patahan sepanjang aliran bawah tanah," kata Habibah.
Baca Juga: Krisis Air Melanda! 1,2 Juta Liter Air Bersih Digelontorkan di Kabupaten Malang
Namun, menurutnya, fenomena ini membutuhkan studi yang lebih mendalam dengan bantuan ahli geologi dan pemetaan bawah tanah. PU SDA sendiri belum mampu melakukan identifikasi lebih jauh karena keterbatasan sumber daya dan keahlian.
Sumber Umbulan Sengkaring yang biasanya digunakan untuk irigasi sawah oleh warga sekitar kini tidak lagi mengalirkan air, sehingga mengancam lahan seluas 245 hektare di Desa Tulungrejo dengan kekeringan dan berpotensi mengalami gagal panen.
Pemkab Malang berkomitmen untuk terus mencari solusi agar sumber air bisa kembali normal dan warga dapat memanfaatkannya lagi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Krisis Air Serbia Makin Parah: Bagaimana Nasib Ribuan Ternak?
-
Parah! 7 Provinsi di Indonesia Kekeringan Ekstrem, 2 Bulan Tak Diguyur Hujan
-
Krisis Air Bersih Duri Kosambi; Bikin Warga Hipertensi, Tapi Tetap Bayar Abonemen PAM
-
Diklaim Bisa Atasi Krisis Air di Jakarta, Heru Budi Mau Pasang 7 Ribu Kilometer Pipa, Ini Lokasinya!
-
Krisis Air di Pulau Surga: Turis vs Penduduk, Siapa yang Menang?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir