Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Jum'at, 11 Oktober 2024 | 22:22 WIB
Pesepak bola Malut United Pramoedya Putra Suhardi (kanan) menendang bola dengan dihadang pesepak bola Madura United Nur Diansyah (kiri) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (10/8/2024). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/YU (ANTARA FOTO/RIZAL HANAFI)

SuaraMalang.id - Arema FC tak ingin kecolongan saat menjamu Malut United di laga pekan 8 BRI Liga 1 2024/2025 pada Sabtu (19/10/2024) mendatang.

Pelatih Arema, Joel Cornelli, mengaku sudah mengamati kekuatan calon lawan yang dinilai tidak bisa dianggap remeh meskipun berstatus tim promosi.

Joel menyebutkan bahwa permainan tim asal Maluku Utara tersebut cukup bagus dan berada di level yang sama dengan tim-tim Liga 1 lainnya.

Meski baru promosi dari Liga 2, Malut United saat ini duduk di papan tengah dengan torehan poin yang sama seperti Arema FC, yakni 9 poin dari 7 pertandingan.

Baca Juga: Rumput Baru, Semangat Baru: Arema FC Incar Kebangkitan di Kandang

“Malut United adalah tim yang bagus, seperti tim-tim Liga 1 lainnya. Mereka memainkan permainan yang bagus sejauh ini. Jadi, kita perlu berhati-hati,” kata Joel Cornelli, Jumat (11/10/2024).

Joel Cornelli menyadari bahwa kekuatan utama Malut United terletak pada skema serangan balik cepat yang kerap mereka andalkan.

Pola permainan ini sering merepotkan lawan, bahkan tim-tim besar, termasuk saat mereka mampu mengalahkan PSS Sleman di kandang lawan. Padahal, Arema FC sendiri pernah kalah telak dari tim yang sama.

Menurut pelatih asal Brasil ini, Malut United lebih banyak bermain dengan strategi bertahan dan menunggu momen yang tepat untuk melancarkan serangan balik.

Inilah yang menjadi salah satu kekhawatiran bagi tim Singo Edan, yang selama ini memang kerap kelabakan menghadapi serangan balik cepat lawan.

Baca Juga: Boros Peluang, Arema FC Fokus Pertajam Lini Serangan di Jeda Kompetisi

“Karena ini adalah tim yang lebih banyak bermain dengan skema serangan balik. Mereka lebih banyak menikmati momen bertahan, untuk kemudian melakukan transisi serangan balik dengan cepat. Itu yang perlu kita antisipasi,” ujar Joel.

Arema FC mendapatkan keuntungan dengan adanya jeda kompetisi selama jeda FIFA Matchday ini. Jeda tersebut dimanfaatkan Joel dan jajaran staf pelatih untuk melakukan analisis mendalam terhadap permainan Malut United.

Harapannya, kelemahan dan pola permainan calon lawan bisa terdeteksi dengan baik agar Arema bisa mempersiapkan strategi yang tepat.

Joel menyatakan bahwa timnya memaksimalkan jeda kompetisi ini untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik. Menurutnya, kelebihan waktu ini memungkinkan staf pelatih Arema FC untuk mematangkan strategi yang tepat, khususnya dalam mengantisipasi skema counter attack yang menjadi kekuatan utama Malut United.

“Kami punya waktu yang bagus untuk menganalisis Malut United. Mereka memainkan permainan yang bagus sejauh ini. Kami perlu benar-benar waspada dan menyiapkan kontra strategi,” tambah Joel.

Pertandingan pekan ke-8 nanti akan digelar di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, yang baru saja selesai diperbaiki. Joel berencana membawa pemain Arema FC berlatih lebih awal di Blitar untuk beradaptasi dengan lapangan yang baru saja direnovasi tersebut.

Rencana latihan lebih awal ini juga menjadi bagian dari persiapan mereka menghadapi Malut United. Arema FC ingin memastikan tidak ada lagi kendala teknis di lapangan yang mempengaruhi permainan mereka, seperti yang terjadi di beberapa laga kandang sebelumnya.

“Kemungkinan tiga hari sebelum pertandingan kami akan berangkat ke sana. Untuk mencoba lapangan yang baru diperbaiki,” tambah Joel.

Joel Cornelli menargetkan kemenangan penuh di kandang melawan Malut United sebagai modal penting untuk memperbaiki posisi Arema FC di klasemen sementara Liga 1. Saat ini, Arema masih berada di papan tengah dengan raihan poin yang sama dengan Malut United.

Hasil positif di laga nanti diharapkan bisa menjadi momentum kebangkitan tim Singo Edan setelah sempat tampil kurang konsisten di awal musim.

Dengan evaluasi mendalam dan strategi yang sudah dipersiapkan, Joel optimistis timnya bisa tampil lebih baik di sisa pertandingan putaran pertama ini.

“Kami harus melakukan perbaikan di berbagai lini agar lebih efektif. Target kami adalah meraih hasil maksimal di tiga laga ke depan,” pungkas Joel.

Laga antara Arema FC dan Malut United di Stadion Soepriadi nanti akan menjadi ujian nyata bagi Alfarizi dkk untuk menunjukkan konsistensi performa mereka di kompetisi Liga 1 musim ini.

Aremania tentu berharap tim kebanggaannya mampu tampil solid dan meraih tiga poin penuh di kandang sendiri.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More