SuaraMalang.id - Memasuki jeda kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, Arema FC masih dihadapkan dengan pekerjaan rumah yang cukup berat di sektor serangan.
Meski sang pelatih, Joel Cornelli, telah berulang kali mencoba memperbaiki kemampuan tim dalam memanfaatkan peluang, efektivitas gol Arema masih belum memuaskan hingga pekan ke-7.
Dalam tujuh pertandingan yang telah dilakoni, Singo Edan baru mengemas lima gol. Padahal, statistik menunjukkan bahwa Alfarizi dkk mampu menciptakan peluang hingga dua digit dalam setiap pertandingan.
Salah satu contoh mencolok terjadi saat menghadapi PSIS Semarang. Saat itu, Arema mencatatkan 20 peluang dan tujuh di antaranya merupakan tembakan tepat sasaran. Namun, hanya dua yang berbuah gol.
“Sejujurnya saya senang jika tim bisa menciptakan 20 peluang dalam satu laga, meskipun hanya dua yang menjadi gol. Namun, saya lebih senang lagi jika kami bisa mencetak banyak gol meski dari sedikit peluang,” ujar Joel Cornelli.
Joel mengakui bahwa sektor serangan Arema FC masih memiliki banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Meskipun mampu mengkreasi banyak peluang, produktivitas gol tim masih di bawah ekspektasi.
Dari lima gol yang tercipta, empat di antaranya dibukukan oleh penyerang asal Brasil, Dalberto, sementara satu gol lainnya dicetak oleh Charles Lokoli Ngoy lewat titik penalti.
“Saat ini, kami harus terus memperbaiki kinerja tim dalam proses menciptakan peluang dan mengonversinya menjadi gol. Ini yang harus kami fokuskan selama jeda kompetisi, agar masalah ini tidak lagi terjadi saat kompetisi kembali dimulai,” lanjut pelatih asal Brasil itu.
Menurut Joel, masalah utama bukan hanya soal ketajaman lini depan, tetapi juga bagaimana timnya dapat lebih efektif dalam mengambil keputusan di depan gawang lawan.
Baca Juga: Siap Gebrak Pertahanan, Arema FC Asah Taktik Jelang Lawan Malut United
Perbaikan ini tidak hanya akan berdampak pada ketajaman serangan, tetapi juga pada mentalitas pemain yang kerap tertekan ketika tidak mampu memanfaatkan peluang emas.
Pelatih berusia 57 tahun itu berharap jeda kompetisi ini bisa memberikan waktu yang cukup bagi timnya untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Dalam sisa waktu persiapan menjelang laga melawan Malut United pada Sabtu (19/10/2024) mendatang, Joel akan lebih fokus untuk memperbaiki pola serangan dan penyelesaian akhir.
Salah satu pendekatan yang akan dilakukan adalah dengan lebih menekankan latihan intensif pada finishing di sepertiga akhir lapangan.
Joel juga merencanakan laga uji coba agar pemain bisa mengaplikasikan hasil latihan dalam suasana pertandingan.
“Selama jeda ini, kami akan memanfaatkan waktu dengan baik untuk memperbaiki efektivitas serangan tim. Penting bagi kami untuk menjadi lebih produktif, terutama menghadapi tiga laga berat yang menanti setelah jeda,” tambah Joel.
Berita Terkait
-
Siap Gebrak Pertahanan, Arema FC Asah Taktik Jelang Lawan Malut United
-
Jeda Kompetisi, Arema FC Gempur Fisik di Kebun Raya Demi Tiga Poin
-
Singo Edan Banjir Sponsor! Arema FC Gaet 4 Brand Baru, 1 Kembali Merapat
-
Rumput Baru, Strategi Anyar: Arema FC Buru Lawan Uji Coba di Blitar
-
Aroma Balas Dendam di Laga Arema vs Malut United, Siapa Lebih Unggul?
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos
-
Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada BRI Meningkat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User
-
Hari Kesehatan Nasional, BRI Peduli Donasikan Ambulans ke Daerah Terpencil: 637 Unit dalam 3 Tahun
-
BRI Jangkau 4.909 Desa Lewat Program Desa BRILiaN untuk Dorong Ekonomi Inklusif Nasional