Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Jum'at, 11 Oktober 2024 | 22:17 WIB
Stadion Soepriadi Kota Blitar bakal menjadi kandang bagi Arema Fc Malang untuk mengarungi Liga 1 musim depan. [Beritajatim]

SuaraMalang.id - Setelah menjalani masa istirahat selama 1,5 bulan untuk pembenahan rumput, Stadion Soepriadi di Kota Blitar kini siap kembali digunakan sebagai markas Arema FC di lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Tim Singo Edan akan memanfaatkan stadion ini saat menjamu Malut United pada laga pekan ke-8, Sabtu (19/10/2024) mendatang.

Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, menyatakan bahwa dirinya telah memantau perkembangan stadion selama proses perbaikan.

Melalui update video yang diterima dari CEO Arema FC, Iwan Budianto, Joel optimistis dengan kondisi terkini rumput Stadion Soepriadi yang dianggapnya sudah jauh lebih baik.

Baca Juga: Boros Peluang, Arema FC Fokus Pertajam Lini Serangan di Jeda Kompetisi

"Saya mengikuti perkembangan kondisi lapangan saat perbaikan. Karena CEO Arema Iwan Budianto selalu memberikan video terkait update lapangannya. Sepertinya sekarang jauh lebih bagus," ujar Joel Cornelli, Kamis (11/10/2024).

Pelatih asal Brasil ini mengakui bahwa kondisi lapangan memang bisa mempengaruhi gaya bermain tim. Oleh sebab itu, agar permainan Alfarizi dkk bisa lebih maksimal, Joel menekankan pentingnya adaptasi dengan kondisi terbaru lapangan Stadion Soepriadi sebelum laga melawan Malut United digelar.

Menurut rencana, Arema FC akan berangkat lebih awal ke Blitar, tepatnya tiga hari sebelum pertandingan. Tujuannya agar pemain bisa lebih leluasa menjajal lapangan dan berlatih di stadion yang baru saja direnovasi tersebut.

"Kemungkinan tiga hari sebelum pertandingan kami akan berangkat ke sana. Untuk mencoba lapangan yang baru diperbaiki," jelas Joel.

Stadion Soepriadi sejatinya sudah beberapa kali menjadi venue kandang Arema FC di musim ini. Namun, rekor Singo Edan di stadion tersebut belum begitu memuaskan.

Baca Juga: Siap Gebrak Pertahanan, Arema FC Asah Taktik Jelang Lawan Malut United

Dalam dua laga home sebelumnya, Arema hanya meraih satu poin, yakni hasil imbang melawan Dewa United di pekan pertama, dan kalah dari Borneo FC di pekan kedua.

Joel berharap dengan kondisi rumput yang sudah lebih baik, permainan timnya bisa lebih optimal. Selama menjalani lima laga tandang beruntun, Arema FC justru mencatatkan hasil yang lebih baik dengan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan. Fakta ini menandakan adanya potensi yang bisa lebih ditingkatkan saat bermain di kandang sendiri.

"Kondisi lapangan yang bagus tentu akan berdampak pada permainan tim. Dengan begitu, semoga hasil pertandingan home ke depan bisa lebih baik," ujarnya.

Sebelumnya, Joel Cornelli juga sempat merencanakan laga uji coba di Stadion Soepriadi sebagai bagian dari persiapan tim. Namun, rencana tersebut kemungkinan tidak bisa terlaksana karena beberapa pertimbangan internal tim.

Meskipun demikian, tim pelatih Arema FC tetap optimis dapat mempersiapkan tim dengan baik melalui latihan-latihan intensif di Blitar.

Latihan ini akan difokuskan untuk penyesuaian lapangan sekaligus pematangan taktik dan strategi jelang melawan Malut United.

“Kami tetap butuh adaptasi dengan kondisi stadion yang baru diperbaiki ini. Oleh sebab itu, kami akan berangkat lebih awal agar anak-anak bisa lebih nyaman saat bertanding nanti,” tutup Joel.

Arema FC kini menargetkan kebangkitan di kandang setelah hasil kurang memuaskan di dua laga home sebelumnya.

Kemenangan melawan Malut United akan menjadi momentum penting untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen sementara BRI Liga 1.

Selain itu, Arema juga bertekad menunjukkan bahwa Stadion Soepriadi bisa menjadi benteng kuat bagi Singo Edan.

Dukungan penuh dari Aremania diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi Alfarizi dkk untuk tampil lebih garang di hadapan pendukung sendiri.

Dengan sisa waktu persiapan yang ada, Joel dan jajaran pelatih berusaha memastikan tim berada dalam kondisi terbaik.

Apalagi, setelah melawan Malut United, Arema FC akan menghadapi dua laga berat melawan Persija Jakarta dan Barito Putera dalam waktu yang berdekatan.

"Kami harus memanfaatkan jeda ini dengan baik. Target kami adalah meraih hasil maksimal di tiga laga beruntun ke depan," tegas Joel.

Kini, semua mata akan tertuju pada Stadion Soepriadi, apakah perbaikan rumput yang telah dilakukan bisa membawa keberuntungan bagi Singo Edan di lanjutan kompetisi Liga 1 2024/2025.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More