SuaraMalang.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan pemeriksaan terhadap 14 saksi dari kelompok masyarakat (pokmas), terkait dugaan tindak pidana korupsi (TPK) suap dana hibah DPRD Jawa Timur.
Pemeriksaan ini berlangsung di Ballroom Sanika Satyawada, Mapolresta Malang Kota, pada Rabu (18/9/2024).
Proses pemeriksaan yang sudah memasuki hari kedua ini berlangsung tertutup, dengan setiap saksi dipanggil secara bergiliran oleh penyidik KPK.
"Hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi-saksi dugaan TPK terkait suap pengelolaan dana hibah untuk pokmas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," kata juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto.
Pemeriksaan saksi dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 14.09 WIB.
Sebanyak 14 saksi dari berbagai pokmas diperiksa, termasuk dari Salam Kompak, Sinar Fajar, Sumberjo Makmur, hingga Pokmas Makmur Sejahtera.
Kasus suap dana hibah ini melibatkan sekitar 14 ribu pokmas fiktif di Jawa Timur, dan beberapa di antaranya berasal dari Malang Raya.
KPK telah menetapkan 21 tersangka dalam kasus ini, yang merupakan pengembangan dari perkara yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
KPK terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini melalui serangkaian pemeriksaan intensif.
Baca Juga: KPK Periksa 7 Saksi Kasus Suap Dana Hibah DPRD Jatim di Malang
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
KPK Periksa 7 Saksi Kasus Suap Dana Hibah DPRD Jatim di Malang
-
KPK Periksa 7 Pokmas Malang, Terkait Kasus Korupsi?
-
KPK Dikabarkan bakal Periksa Belasan Pokmas di Malang, Terkait Korupsi?
-
Mencuat Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp18 M, Pengurus Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi Anggap Pelapor Minim Data
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Investor Global Naikkan Target Price BBRI, BRI Peroleh Alokasi Dana Rp55 Triliun
-
Jutaan Debitur UMKM Manfaatkan KUR BRI Bernilai Total Rp114,28 Triliun
-
Dana kaget Hari Ini, Pastikan Klik 7 Link Untuk Segera Dapat Tambahan Uang Jajan
-
Ustad Khalid Basalamah Cicil Pengembalian Uang Diduga Kerugian Negara ke KPK
-
BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di Bali