SuaraMalang.id - Mukhamad Sifa Uddin, seorang pemuda berusia 25 tahun asal Jalan Bandulan VIII Kota Malang, meninggal dunia setelah tenggelam di Coban Kedung Darmo, Desa Wonorejo, Kecamatan Bantur.
Insiden tersebut terjadi pada Senin (16/9), saat ia dan sekelompok temannya sedang berenang di sungai tersebut.
Kapolsek Bantur, AKP Sutadi, mengonfirmasi bahwa jasad Mukhamad Sifa Uddin ditemukan pada Selasa (17/9) sekitar pukul 09.30. Menurut laporan, korban tersangkut di bawah batu di dalam air.
“Tim SAR gabungan Malang Raya langsung bergerak cepat melakukan pencarian dengan dua perahu karet dan melakukan penyelaman di lokasi kejadian," ujar AKP Sutadi, Rabu (18/9/2024).
Dari keterangan yang diberikan, terdapat delapan orang dalam rombongan tersebut, enam di antaranya termasuk korban sedang berenang di sungai.
Kejadian nahas berawal saat mereka berusaha kembali ke tepian, namun Mukhamad Sifa Uddin tidak berhasil mencapai tepian dan tenggelam.
Ryan Adi Kusuma, salah satu anggota rombongan yang juga dari Kota Malang, mencoba untuk menolong namun tidak berhasil menyelamatkan korban.
"Ryan berusaha menarik korban ke tepian namun sayangnya korban sudah tenggelam terlalu dalam," tambah AKP Sutadi.
Setelah korban berhasil ditemukan, keluarga menolak dilakukan otopsi dengan menyatakan bahwa kematian Mukhamad Sifa Uddin adalah murni akibat musibah dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Alokasikan BTT untuk Bantu Pedagang Pasar Comboran Pasca-Kebakaran
Keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan mengucapkan terima kasih kepada tim SAR dan polisi yang telah membantu dalam pencarian.
Tragedi ini menjadi pengingat penting akan bahaya berenang di area yang tidak diketahui kedalamannya atau kondisi alamnya.
Pihak berwenang setempat mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan keselamatan saat beraktivitas di alam terbuka.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pj Wali Kota Malang Alokasikan BTT untuk Bantu Pedagang Pasar Comboran Pasca-Kebakaran
-
Kehidupan Berlanjut di Pasar Comboran Baru Barat Usai Insiden Kebakaran
-
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Comboran Malang Harapkan Relokasi dan Bantuan Modal
-
Rusunawa Tlogowaru Segera Digunakan, Disdikbud Kota Malang Mulai Lakukan Lelang Konsultan Perencanaan
-
Bronto Skylift Dibutuhkan, Damkar Kota Malang Kesulitan Padamkan Kebakaran di Gedung Tinggi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia