SuaraMalang.id - Pedagang di lantai dasar Pasar Comboran Baru Barat, Kota Malang, telah mulai berjualan kembali sejak Senin (16/9/2024), setelah insiden kebakaran yang menghanguskan sebagian besar dari lantai tiga pasar tersebut.
Kegiatan perdagangan seperti biasa telah terpantau berlangsung, meskipun olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tim Labfor Polda Jatim masih berlangsung di bagian lain dari bangunan.
Mochamad Samidi, Ketua Paguyuban Pasar Comboran, mengkonfirmasi bahwa sekitar 100 pedagang, kebanyakan menjual sembako dan daging ayam, telah memulai aktivitas perdagangan mereka di lantai dasar.
“Lantai dasar tidak terkena dampak kebakaran, sehingga pedagang mengambil inisiatif untuk kembali berjualan,” ujar Samidi pada hari Selasa (17/9/2024).
Sementara itu, lantai dua dan tiga pasar masih belum dibuka untuk kegiatan perdagangan.
“Kami masih menunggu lantai tersebut steril pasca olah TKP,” tambah Samidi.
Dia juga menjelaskan bahwa dari total 1.200 kios di Pasar Comboran, sekitar 800 di antaranya dibiarkan terbengkalai oleh pemiliknya karena pasar yang sepi.
Akibat kebakaran yang terjadi pada Jumat (13/9/2024), pedagang yang terdampak, khususnya di lantai tiga, direncanakan akan direlokasi ke lantai dua.
“Kami akan segera menyiapkan lantai dua dengan penerangan yang memadai untuk mereka,” kata Samidi.
Baca Juga: Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Comboran Malang Harapkan Relokasi dan Bantuan Modal
Kebakaran tersebut diduga bermula dari lapak pakaian di lantai dua, yang kemudian menyebabkan api merambat ke lantai atas.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun kerugian materi cukup besar termasuk belasan mobil yang parkir di lantai tiga yang hangus terbakar.
Pasar Comboran Baru Barat, yang berlokasi di Jalan Prof Moch Yamin, Kecamatan Klojen, merupakan salah satu pasar legendaris di Kota Malang dan insiden ini menjadi pukulan bagi para pedagang yang bergantung pada pasar tersebut untuk mata pencaharian mereka.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Comboran Malang Harapkan Relokasi dan Bantuan Modal
-
Rusunawa Tlogowaru Segera Digunakan, Disdikbud Kota Malang Mulai Lakukan Lelang Konsultan Perencanaan
-
Bronto Skylift Dibutuhkan, Damkar Kota Malang Kesulitan Padamkan Kebakaran di Gedung Tinggi
-
Bawaslu Kota Malang: Pilkada Serentak 2024 Berpotensi Lebih Rawan Dibandingkan Pileg
-
Tim Labfor Polda Jatim Selidiki Penyebab Kebakaran di Pasar Comboran Malang
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!