SuaraMalang.id - Pengadaan tujuh unit mobil ambulans yang disetarakan dengan mobil Alphard oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menimbulkan kecurigaan dan akan segera dilaporkan oleh Gubernur LIRA, M Zuhdy Ahmadi.
Abdul Qodir, anggota dewan dari PDI Perjuangan, mengekspresikan keheranannya atas cara pengadaan yang tidak profesional, menyoroti bahwa kendaraan tersebut sudah lunas dibayar namun dokumen legalitas seperti BPKB dan STNK baru diterbitkan tahun ini, meskipun pembelian dilakukan sejak 2022.
"Kita perlu menyelidiki kenapa proses administrasi bisa tertunda sedemikian lama dan legalitas kendaraan saat pertama kali dioperasikan," ujar Qodir yang menuntut penyelidikan mendalam atas kasus tersebut, dikutip hari Senin (16/9/2024).
Qodir juga mempertanyakan keputusan penggunaan mobil sekelas Alphard untuk ambulans, menyarankan alternatif yang lebih ekonomis dan efisien seperti mobil Hiace yang sudah terbukti standar dan nyaman untuk ambulans.
Dia menambahkan, perlu pula diteliti kelengkapan alat medis dalam ambulans tersebut, mengingat jenisnya yang seharusnya dilengkapi untuk tanggap darurat termasuk peralatan untuk serangan jantung dan tenaga medis seperti perawat dan dokter.
Kasus ini mendapat dukungan dari M Zuhdy Ahmadi, Gubernur LIRA, yang berharap dukungan dari anggota dewan tidak hanya berupa suara tetapi juga tindakan konkrit seperti memanggil Dinas Kesehatan untuk pertanggungjawaban lebih lanjut.
Polemik ini masih terus berkembang dengan pihak Dinas Kesehatan mengakui keterlambatan penerbitan BPKB dan terus menghubungi dealer terkait tanpa hasil yang memuaskan selama lebih dari setahun, sampai akhirnya dokumen diterbitkan dan disimpan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkab Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga: Kejaksaan Negeri Selamatkan Aset Pemkab Malang Senilai Rp95 Miliar
Berita Terkait
-
Kejaksaan Negeri Selamatkan Aset Pemkab Malang Senilai Rp95 Miliar
-
Mobil Dinas Pemkab Malang Kecelakaan di Kepanjen
-
Bantengan Diperjuangkan Jadi Milik Kabupaten Malang, Candi Jago Jadi Bukti Kuat
-
Jalur Ambulans Jadi Parkir Liar, Dishub Kota Batu Bertindak
-
Misteri Pencopotan Kadinkes Kabupaten Malang, Plt Sekda Beri Penjelasan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
2 Pemain Timnas Indonesia Berbandrol Rp4,54 M Plus Jens Raven Bikin Gemetar Vietnam U-23
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Meluncur Turun Jadi Rp 1.914.000 per Gram
-
Pemain Keturunan Indonesia Sukses Kalahkan Marcus Rashford, PSSI Gak Minat Naturalisasi?
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!