SuaraMalang.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu telah mengambil langkah cepat merespons kejadian viral terkait penyalahgunaan jalur khusus ambulans di Jalan Ahmad Yani, Kota Batu, yang sering digunakan untuk parkir mobil secara ilegal. Kejadian ini sering menghambat laju ambulans yang membawa pasien dalam keadaan darurat.
Hendry Suseno, Kepala Dishub Kota Batu, menyatakan bahwa pada hari-hari biasa, tidak ada kendaraan yang parkir di jalur tersebut.
Namun, selama libur Lebaran 2024, sejumlah wisatawan dari luar daerah yang tidak mengetahui fungsi jalur tersebut telah memarkir kendaraannya di area khusus ambulans.
Menurut Hendry, kejadian ini pertama kali menjadi sorotan publik melalui video yang diunggah oleh relawan Siaga Klemuk pada Sabtu (13/4/2024) malam.
Video tersebut menunjukkan jalur khusus ambulans yang penuh dengan mobil parkir, yang menghambat ambulans yang membawa korban kecelakaan dalam kondisi gawat darurat.
"Kami telah mengambil atensi serius setelah video tersebut viral. Langkah yang kami ambil adalah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Batu untuk segera memasang rambu larangan parkir di jalur tersebut," ujar Hendry, Kamis (18/4/2024).
Dishub juga menegaskan bahwa akan ada penindakan lebih lanjut bagi pelanggar yang masih memanfaatkan jalur tersebut untuk parkir. Pelanggaran ini tidak hanya mengganggu fungsi jalur khusus ambulans, tetapi juga berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan.
Anton, seorang relawan, menyampaikan frustrasinya karena insiden yang sering terjadi di jalur ini.
"Kami sebagai relawan yang bekerja tanpa kenal waktu dan tanpa gaji, merasa sangat terpukul bila nyawa pasien menjadi taruhan karena keterlambatan yang disebabkan parkir liar," ucapnya.
Dishub Kota Batu berharap pemasangan rambu dan peningkatan sosialisasi akan mencegah kejadian serupa di masa depan dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya jalur khusus ambulans untuk keselamatan bersama.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jalur Alternatif Klemuk Berhasil Turunkan Insiden Rem Blong Selama Lebaran 2024
-
Libur Lebaran, Pengunjung Desa Wisata di Kota Batu Naik 60 Persen
-
Lebaran 2024, Perputaran Ekonomi di Kota Batu Diperkirakan Capai Rp200 Miliar
-
Pemkot Batu Mulai Bongkar Bangunan Bekas Pasar Relokasi di Kawasan Stadion Brantas
-
Rem Blom Pulang Mudik, Pengantin Baru Kecelakaan, Istri Kritis
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan