SuaraMalang.id - Jelang pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati yang dijadwalkan pada 27 Agustus, hanya KH Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) yang telah mengantongi rekomendasi partai.
Namun, partner yang akan mendampinginya masih belum ditentukan. Sementara itu, bakal calon lain yang potensial, Bambang Soekwanto, masih menunggu rekomendasi meskipun bannernya sudah mulai bertebaran di beberapa titik di Kota Bondowoso.
Dugaan bahwa Bambang Soekwanto akan mendapat dukungan dari Koalisi Bismillah yang terdiri dari Partai Gerindra, Demokrat, dan PKS semakin menguat dengan munculnya berbagai spanduk dan banner bergambar dirinya.
Fenomena ini menarik perhatian dari Direktur Pilar Merdeka Riset, Muhlisin, yang menilai bahwa pemberian rekomendasi partai memang sering kali terjadi di saat-saat terakhir.
Baca Juga: Misteri Sejarah dan Legenda Gua Buto di Bondowoso
"Rekomendasi dari partai seringkali turun di detik-detik terakhir menjelang pendaftaran. Hal ini wajar karena partai politik memiliki banyak pertimbangan dalam memberikan dukungan, termasuk elektabilitas kandidat, kedekatan emosional, serta potensi kader sendiri," jelas Muhlisin.
Selain itu, Muhlisin juga menyoroti stagnasi dinamika politik di Bondowoso, dimana narasi politik cenderung dikuasai oleh elite politik tanpa banyak pelibatan dari publik.
"Dinamika politik di Bondowoso cenderung stagnan dan tidak progresif. Keputusan politik lebih banyak didominasi oleh elite politik, dan ini minim sekali keterlibatan publik," ungkapnya.
Menurut Muhlisin, kondisi ini dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap proses demokrasi lokal.
Dia menambahkan bahwa tidak adanya survei independen untuk mengukur persepsi publik terhadap pilkada menunjukkan kurangnya transparansi dan pembaharuan dalam politik lokal.
Baca Juga: Ketan Koro Diduga Jadi Biang Keracunan Massal di Pengajian Lumajang, Begini Kronologinya
Dengan pendaftaran calon yang semakin dekat, situasi politik di Bondowoso tampaknya akan terus menarik untuk diikuti.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Misteri Sejarah dan Legenda Gua Buto di Bondowoso
-
Ketan Koro Diduga Jadi Biang Keracunan Massal di Pengajian Lumajang, Begini Kronologinya
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak di Bondowoso! 23 Kasus dalam 8 Bulan, Apa Solusinya?
-
Liburan Seru di Bondowoso: Rekomendasi Hotel dengan View Menakjubkan
-
Baliho Calon Kepala Daerah di Kota Batu Merajalela Tanpa Izin, PAD Bocor?
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan