SuaraMalang.id - Jagad maya dihebohkan dengan munculnya video pusaran angin di lautan pasir Bromo yang viral di media sosial.
Fenomena alam ini, yang dikenal lokal sebagai ‘dust devil’, berhasil terekam dan dibagikan oleh akun TikTok @ladubromo, menarik perhatian banyak pengguna internet.
Video tersebut menunjukkan pusaran angin besar yang membubung tinggi dan berputar di hamparan pasir Bromo, dengan beberapa benda di sekitarnya ikut terbawa angin.
Meskipun tampak dramatis, pedagang kaki lima yang berada dekat lokasi kejadian tampak relatif tenang, beberapa di antaranya hanya sibuk menyelamatkan payung yang beterbangan.
Perekam video menyebutkan, “Bromo hari ini sangat tidak bersahabat. Ada lesus. Wuihhh,” saat mengunggah video pada Sabtu (13/7/2024).
Menurut perekam, pusaran angin berlangsung cukup lama, setidaknya selama 1 menit 5 detik, sebelum akhirnya bergerak menjauh.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan bahwa fenomena seperti ini adalah hal yang biasa terjadi di kawasan lautan pasir Bromo, terutama saat musim panas.
‘Dust devil’, yang secara harfiah berarti ‘iblis debu’, adalah fenomena alam yang terbentuk pada hari yang panas dan kering, membawa debu dan pasir dari ukuran kecil hingga besar, terbentuk karena perbedaan suhu di permukaan tanah.
Meskipun dianggap tidak berbahaya, BB TNBTS menyarankan pengunjung untuk berhati-hati dan menghindari berada terlalu dekat dengan pusaran jika melihat tanda-tandanya.
Baca Juga: Akal Bulus Pria Pasuruan Rupadaksa Wanita Asal Malang, Ajak ke Bromo Tak Tahunya Belok ke Kebun
Jika terlanjur berada dekat, disarankan untuk diam sejenak sambil menutup mata dan melindungi saluran pernapasan hingga pusaran angin tersebut menghilang.
‘Dust devil’ umumnya terjadi di daerah yang memiliki lapisan pasir dan debu, seperti di daerah gurun atau padang pasir, dan ukurannya relatif lebih kecil dibanding tornado.
Fenomena ini menjadi salah satu atraksi alam yang dapat dilihat di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, menambah daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi area ini.
Perekam video juga mengungkapkan bahwa salah satu lapak milik pedagang sempat terkena dampak dari pusaran angin tersebut.
“Duh buyar iki, dagangane uwong,” katanya dalam video tersebut.
Fenomena 'dust devil' di Bromo ini menambah daftar panjang keunikan alam yang bisa dinikmati pengunjung saat berkunjung ke kawasan tersebut, menawarkan pengalaman yang tidak hanya unik tetapi juga mendidik tentang dinamika alam yang menakjubkan.
Berita Terkait
-
Akal Bulus Pria Pasuruan Rupadaksa Wanita Asal Malang, Ajak ke Bromo Tak Tahunya Belok ke Kebun
-
Libur Lebaran, 15.689 Orang Kunjungi Gunung Bromo
-
Liburan Lebaran ke Bromo, Tengger, Semeru, Dilarang Bawa Kembang Api
-
Gunung Bromo Ditutup Sebelum dan Sesudah Libur Lebaran, Jangan Sampai Salah Jadwal
-
Angin Tornado Terjang Wilayah Perairan Laut Utara Probolinggo, Nelayan Pilih Libur Melaut
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Status Waspada Gunung Semeru: Erupsi Pagi Ini, Hindari Zona Merah Berikut!
-
UMKM Naik Kelas Bersama BRI di Ajang Halal Indo 2025
-
Wali Kota Malang Tolak Jalan-jalan ke Luar Negeri Pakai APBD, Ini Alasannya!
-
Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Erupsi 5 Kali, Waspada Bahaya Lahar dan Awan Panas
-
Viral Dosen UIN Malang Maliki Diusir Warga, Ini 5 Fakta Versi Sang Dosen!