Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 17 Maret 2024 | 21:14 WIB
Ilustrasi tornado. [Twitter]

SuaraMalang.id - Fenomena alam berupa angin tornado menerjang wilayah perairan laut utara, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Peristiwa ini sempat membuat warga dan nelayan setempat khawatir, terlebih karena tornado tersebut terekam oleh kamera handphone salah seorang warga.

Kejadian angin tornado ini terjadi di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, dan terlihat jelas pada pukul 16.30 WIB, menjelang waktu adzan Maghrib.

Menurut keterangan Heriyanto, seorang nelayan lokal, kondisi cuaca saat itu sangat buruk dengan hujan deras, petir, dan angin kencang yang menyertai terjangan tornado.

Baca Juga: Polres Probolinggo Amankan Truk Pengangkut Arak Bali Selama Ramadan 1445H

"Kami sempat khawatir, meskipun tornado itu tidak sampai ke daratan. Tapi, cuaca sudah sangat buruk sejak siang hari," ungkap Heriyanto, dikutip hari Minggu (17/3/2024).

Akibat cuaca buruk yang terjadi selama kurang lebih satu minggu terakhir, para nelayan di wilayah Kecamatan Paiton memutuskan untuk tidak melaut.

Mereka lebih memilih untuk memanfaatkan waktu luang dengan memperbaiki kapal dan jaring yang digunakan untuk melaut.

Heriyanto menambahkan, kekhawatiran bertambah ketika angin tornado muncul di tengah kondisi cuaca yang sudah tidak menentu.

"Sudah lima hari ini kami tidak melaut, sejak awal puasa. Kami takut karena cuaca buruk, dan ditambah lagi kemunculan tornado, membuat kami semakin khawatir," jelasnya.

Baca Juga: Tornado Ancam Perairan Utara Probolinggo, Nelayan Terpaksa Tidak Melaut

Meskipun tornado tidak sampai ke daratan dan tidak menggulung kapal-kapal yang sedang berlabuh, kejadian ini menjadi peringatan bagi para nelayan untuk lebih berhati-hati dalam melaut, terutama saat kondisi cuaca buruk.

Peristiwa angin tornado di perairan laut utara Probolinggo ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian bagi para nelayan, serta pentingnya sistem peringatan dini cuaca buruk untuk mencegah terjadinya kerugian lebih lanjut.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More