SuaraMalang.id - Fenomena alam berupa angin tornado menerjang wilayah perairan laut utara, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Peristiwa ini sempat membuat warga dan nelayan setempat khawatir, terlebih karena tornado tersebut terekam oleh kamera handphone salah seorang warga.
Kejadian angin tornado ini terjadi di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, dan terlihat jelas pada pukul 16.30 WIB, menjelang waktu adzan Maghrib.
Menurut keterangan Heriyanto, seorang nelayan lokal, kondisi cuaca saat itu sangat buruk dengan hujan deras, petir, dan angin kencang yang menyertai terjangan tornado.
"Kami sempat khawatir, meskipun tornado itu tidak sampai ke daratan. Tapi, cuaca sudah sangat buruk sejak siang hari," ungkap Heriyanto, dikutip hari Minggu (17/3/2024).
Akibat cuaca buruk yang terjadi selama kurang lebih satu minggu terakhir, para nelayan di wilayah Kecamatan Paiton memutuskan untuk tidak melaut.
Mereka lebih memilih untuk memanfaatkan waktu luang dengan memperbaiki kapal dan jaring yang digunakan untuk melaut.
Heriyanto menambahkan, kekhawatiran bertambah ketika angin tornado muncul di tengah kondisi cuaca yang sudah tidak menentu.
"Sudah lima hari ini kami tidak melaut, sejak awal puasa. Kami takut karena cuaca buruk, dan ditambah lagi kemunculan tornado, membuat kami semakin khawatir," jelasnya.
Baca Juga: Polres Probolinggo Amankan Truk Pengangkut Arak Bali Selama Ramadan 1445H
Meskipun tornado tidak sampai ke daratan dan tidak menggulung kapal-kapal yang sedang berlabuh, kejadian ini menjadi peringatan bagi para nelayan untuk lebih berhati-hati dalam melaut, terutama saat kondisi cuaca buruk.
Peristiwa angin tornado di perairan laut utara Probolinggo ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian bagi para nelayan, serta pentingnya sistem peringatan dini cuaca buruk untuk mencegah terjadinya kerugian lebih lanjut.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Polres Probolinggo Amankan Truk Pengangkut Arak Bali Selama Ramadan 1445H
-
Tornado Ancam Perairan Utara Probolinggo, Nelayan Terpaksa Tidak Melaut
-
Jadwal Imsakiyah Probolinggo dan Sekitarnya 17 Maret 2024, Lakukan 10 Amalan Sunah Ramadan Ini
-
Polisi Amankan Truk Bermuatan Arak Bali di Jalur Pantura Probolinggo
-
Sopir Taksi Online Dibegal Usai Disiram Air Cabai, Pelaku Tertangkap
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
AgenBRILink BRI Tembus 67 Ribu Desa, Perluas Inklusi Keuangan
-
Biaya Studi Semesteran (BSS) Universitas Muhammadiyah Malang di Tahun 2025
-
Bocoran 20 Teka-Teki Makanan dan Minuman MPLS 2025 untuk SMP dan SMA
-
Manfaat Menggunakan Voucher Grabgifts
-
Dari Stasiun hingga Gang Legendaris: 7 Surga Bakso di Malang yang Wajib Dikunjungi