SuaraMalang.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang telah mengungkapkan kekhawatiran mereka mengenai ceramah yang disampaikan oleh Mama Ghufron, yang belakangan ini viral karena mengaku bisa berkomunikasi lewat video call dengan malaikat maut.
Ketua MUI Kabupaten Malang, Fadhol Hija, menyerukan kepada Mama Ghufron untuk bertobat atas penyimpangan ajaran yang dilakukannya.
Kasus ini menarik perhatian setelah video ceramah Mama Ghufron tersebar luas di media sosial, memicu kontroversi dan debat di kalangan masyarakat.
"Ada statement yang menyatakan video call dengan malaikat maut. Gimana caranya? Di sini sudah tidak berdasar sama sekali apa yang diucapkan," kata KH Cholil Nafis, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di akun Instagram resmi MUI Pusat.
Baca Juga: Razia Prostitusi di Bedali, Baby Oil sampai Perlak Ikut Diangkut
Sebagai tanggapan, MUI Kabupaten Malang telah melakukan serangkaian investigasi dan kajian terhadap ajaran yang dibawa oleh Mama Ghufron.
"Dari kajian MUI Kabupaten Malang memang sudah banyak yang dipermasalahkan," ungkap Fadhol Hija.
Tim dari MUI telah berkunjung ke Pondok Pesantren Uniq Nusantara di Kecamatan Dampit, tempat Mama Ghufron mengajar, untuk melakukan klarifikasi.
Kunjungan ini melibatkan koordinasi dengan aparat keamanan setempat, termasuk kepolisian dan TNI, namun sayangnya Mama Ghufron tidak berkenan menemui tim MUI, dan hanya beberapa santrinya yang hadir sebagai juru bicara.
MUI Kabupaten Malang juga menemukan bahwa ajaran Mama Ghufron telah menyimpang dari 10 kriteria ajaran sesat yang telah ditetapkan oleh MUI.
Baca Juga: Gerindra Lirik Pj Wali Kota Malang untuk Pilbup, Sinyal Kuat Koalisi Terbentuk?
"Memang kalau dilihat dari kriteria MUI yang 10 item sesat itu sudah banyak yang masuk. Jadi itu bukan hanya satu atau dua (poin)," jelas Kiai Fadhol.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Razia Prostitusi di Bedali, Baby Oil sampai Perlak Ikut Diangkut
-
Gerindra Lirik Pj Wali Kota Malang untuk Pilbup, Sinyal Kuat Koalisi Terbentuk?
-
Kejutan! Golkar Usung Sosok Tak Terduga di Pilbup Malang 2024
-
Bupati Malang: Larung Sesaji Warisan Wali Songo
-
Skandal Tanah Kas Desa, Anggota DPRD Malang Terpilih Batal Dilantik?
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Karir Jabatan Mentok, Pegawai PPPK Eks Yayasan Perguruan Tinggi Tidar Tuntut Diangkat PNS
-
Breaking News! Eks Kadispora Kota Bekasi Tersangka Dugaan Korupsi Rp4,7 M
-
Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
Terkini
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan
-
Jalan Pakis-Turen Makin Lebar, Diusulkan Pindah Pengelolaan ke Provinsi
-
BRI Unggul di Era Digital, Raih Penghargaan Prestisius dari BSEM Tahun 2025