SuaraMalang.id - Partai Golkar memperkenalkan kandidat yang tidak terduga, M. Shoim Haris, sebagai peserta dalam perebutan kursi kepemimpinan di Kabupaten Malang.
Shoim Haris, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Golkar, diharapkan membawa nuansa baru dalam lanskap politik setempat.
Shoim Haris, lahir di Mojokerto pada 25 November 1974, adalah sosok yang baru muncul dalam diskusi politik Kabupaten Malang.
Keputusan Golkar untuk mengusungnya menjadi sorotan, terutama mengingat bahwa figur-figur yang telah dikenal seperti HM Sanusi (petahana dari PDIP), Latifah Sohib (mantan anggota DPR RI) dari PKB, dan beberapa nama lain sudah lama diperbincangkan sebagai kontestan kuat.
Ahmad Irawan, dari Departemen Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Jawa 3, mengungkapkan, “Golkar sangat serius menatap masa depan pembangunan Kabupaten Malang lima tahun ke depan. Kami menurunkan langsung Wasekjen DPP Golkar untuk terjun dalam kontestasi Pilbup Malang 2024.”
Irawan menambahkan bahwa M. Shoim Haris dipilih karena pengalamannya yang luas dan latar belakangnya sebagai aktivis dan santri.
Haris adalah mantan Ketua Dewan Koordinasi Nasional Forum Silaturrahmi Santri (2007-2012), alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, dan lulusan Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Selain memiliki rekam jejak sebagai pemimpin redaksi, Haris juga terkenal akan kepiawaiannya dalam membangun jaringan dan komunikasi, yang akan menjadi aset penting dalam membangun koalisi dan menggalang dukungan.
Dengan kandidasi ini, Partai Golkar berharap dapat menghadirkan visi pembangunan yang jelas untuk Kabupaten Malang, yang berbeda dari sekadar kampanye politik tradisional yang berfokus pada penyebaran baliho dan banner.
Baca Juga: Bupati Malang: Larung Sesaji Warisan Wali Songo
“Figur yang kami terjunkan bukanlah tokoh yang sekadar mencari peruntungan di tahun politik,” tegas Irawan.
Mengenai strategi koalisi, Irawan belum banyak memberikan komentar, menunjukkan bahwa langkah-langkah strategis masih akan diumumkan setelah M. Shoim Haris lebih dulu memperkenalkan diri kepada warga Kabupaten Malang.
Dengan persaingan yang semakin ketat, Pilbup Malang 2024 dijanjikan akan menjadi ajang pertarungan politik yang sengit dengan banyak pilihan bagi pemilih.
Partai Golkar, dengan kepercayaan penuh pada M. Shoim Haris, berupaya keras untuk mengamankan posisi strategis dalam pemerintahan Kabupaten Malang untuk lima tahun mendatang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Bupati Malang: Larung Sesaji Warisan Wali Songo
-
Dari Birokrat ke Panggung Pilkada: Mampukah Wahyu Hidayat Pikat Hati Warga Kota Malang?
-
Target Menang! PSI-Gerindra Koalisi di Pilkada Kota Malang, Incar 1 Kursi Lagi
-
Bantah Mundur! Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat: Saya Masih Kerja, Kerja, Kerja
-
Surat Rahasia dari Megawati? Ini Tugas Khusus Bupati Sanusi Jelang Pilkada Kabupaten Malang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik