SuaraMalang.id - Bupati Malang, HM Sanusi, menegaskan kegiatan larung sesaji ke laut adalah bagian dari pelestarian budaya yang telah disesuaikan dengan ajaran Islam, sesuai dengan peninggalan para Wali Songo.
Dalam sebuah pernyataan di Kabupaten Malang, Kamis (11/7/2024), Sanusi mengatakan tradisi ini merupakan contoh nyata dari adaptasi budaya lokal dengan nilai-nilai Islam yang dibawa oleh Wali Songo ketika menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
"Adat yang telah berjalan di daerah ini dilestarikan dengan uri-uri budaya yang disesuaikan dengan ajaran Islam," ujar Sanusi.
Dia menambahkan, dalam Islam, niat merupakan hal yang paling penting dalam setiap perbuatan.
Sanusi, yang juga alumnus IAIN Sunan Ampel, mengungkapkan bahwa larung sesaji ke laut tidak hanya sebagai tradisi, tetapi juga sebagai bentuk shadaqah yang bisa menolak bala dan marabahaya.
"Dalam Islam, diajarkan bahwa memberikan shadaqah kepada sesama bisa menghindarkan dari bencana, dan apa yang terjadi adalah takdir dari Allah," jelasnya.
Lebih lanjut, Sanusi menyoroti bahwa sesaji yang dilarung ke laut merupakan bentuk shadaqah yang sangat dianjurkan, yaitu memberi makanan kepada makhluk hidup lainnya.
"Ini adalah ajaran dari Wali Songo yang diambil dari sebuah hadits. Jadi bukan tahayul, niatnya untuk ibadah kepada Allah dengan memberikan kepada sesama," terang Sanusi.
Bupati Malang itu juga menyampaikan bahwa jika masyarakat melarungkan sesaji yang berisi makanan dan hasil bumi ke laut, niatnya adalah untuk memberi makan ikan atau hewan laut lainnya, yang nantinya akan membawa keberkahan bagi mereka yang memancing.
Baca Juga: Surat Rahasia dari Megawati? Ini Tugas Khusus Bupati Sanusi Jelang Pilkada Kabupaten Malang
Sanusi menuturkan, kegiatan ini penting untuk dipertahankan sebagai bagian dari pelestarian budaya agar masyarakat Kabupaten Malang tetap rukun dan sejahtera.
"Makanya saya mengapresiasi uri-uri budaya ini, dengan harapan masyarakatnya semakin sejahtera, rukun, guyub, dan karena kerukunan tadi akan menurunkan pertolongan Allah," pungkasnya.
Dengan dukungan ini, Bupati Malang berharap tradisi larung sesaji akan terus lestari dan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Surat Rahasia dari Megawati? Ini Tugas Khusus Bupati Sanusi Jelang Pilkada Kabupaten Malang
-
Kris Dayanti vs Didik Gatot, Siapa yang Direstui Megawati Berlaga di Pilkada Kota Batu?
-
Sanusi-Kholiq Makin Lengket Jelang Pilbup Malang 2024, Sinyal Koalisi?
-
Eks Kadis Kesehatan Somasi Bupati Malang Terkait Pencopotan Jabatan
-
Jurang Jalak Ijo Renggut 4 Nyawa, Bupati Malang Bongkar Penyebabnya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Hadirkan Penawaran Eksklusif bagi Nasabah Pengguna BRImo, Diskon Nonton Konser Babyface!
-
Kapitalisasi Pasar Besar, BRI Sabet Penghargaan di Ajang Top 50 Emiten 2025
-
Malam Minggu Anti Bokek! Klaim DANA Kaget Sekarang Dan Banjir Rezeki
-
Rawon Lovers Merapat, Ini 5 Warung Rawon di Malang yang Murah, Enak, dan Legendaris
-
BRI Terus Memperluas Jangkauan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok