SuaraMalang.id - Dalam rangka pemilihan Wali Kota Batu 2024, partai PDIP Kota Batu tengah menantikan keputusan dari DPP PDIP terkait pemberian rekomendasi kepada calon yang akan diusung.
Kris Dayanti dan Didik Gatot Subroto, dua nama beken di kalangan kader, merupakan kandidat terkuat untuk mendapatkan rekomendasi partai.
Dari delapan pendaftar, dua nama ini menonjol karena latar belakang dan pengalaman mereka. Didik Gatot Subroto, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Malang, mengungkapkan kesiapannya untuk maju jika mendapatkan dukungan dari DPP.
“Saya memiliki pengalaman panjang di pemerintahan, dan siap maju jika diberikan mandat oleh pusat,” ujar Didik, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga: Kris Dayanti vs Didik Gatot: Perebutan Tiket PDI-P di Pilwali Batu Memanas
Didik telah menghabiskan 17 tahun dalam berbagai peran pemerintahan, dari Kepala Desa hingga Wakil Bupati Malang.
Ia menegaskan bahwa kompetisi internal ini adalah proses yang wajar dalam partai yang menghargai prinsip gotong royong.
Di sisi lain, Kris Dayanti, yang juga dikenal luas sebagai diva pop Indonesia, menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses penjaringan yang diatur oleh DPP PDIP.
“Kami menunggu hasil survei yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan oleh DPP,” kata Kris Dayanti. “Apapun tugas yang diberikan, saya siap menjalankannya demi partai dan masyarakat Batu,” tambahnya.
Proses seleksi ini akan melibatkan survei untuk menilai elektabilitas kandidat, dimana hasilnya akan menjadi pertimbangan utama dalam pemberian rekomendasi.
Baca Juga: Perebutan Kursi Wali Kota Malang Memanas! PDIP Mulai Survei Calon Potensial
“Ini hanya kompetisi biasa dalam partai. Siapapun yang mendapatkan rekomendasi harus didukung oleh semua kader,” pungkas Didik.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kris Dayanti vs Didik Gatot: Perebutan Tiket PDI-P di Pilwali Batu Memanas
-
Perebutan Kursi Wali Kota Malang Memanas! PDIP Mulai Survei Calon Potensial
-
Baliho Calon Kepala Daerah di Kota Batu Merajalela Tanpa Izin, PAD Bocor?
-
Meski Digadang 9 Partai, Makhrus Soleh Pilih Absen di Pilkada Kota Malang
-
Topeng Panji dan Sekartaji Jadi Maskot Pilkada Kota Malang 2024, Apa Maknanya?
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban