SuaraMalang.id - Bupati Malang, Sanusi, meninjau lokasi kecelakaan maut yang menewaskan empat orang penumpang mobil Toyota Fortuner di jurang Jalak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Kamis (16/5/2024).
Sanusi meninjau beberapa jalur rawan kecelakaan di sekitar lokasi, termasuk Jurang Lajeng, Jalan Wedi Ireng, dan Jalan Peteteh.
Peninjauan ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan merencanakan upaya pencegahan kecelakaan di masa mendatang.
"Kami harap pengendara yang melewati jalur Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memiliki kesadaran untuk berhati-hati," jelas Sanusi.
Untuk sementara, upaya yang dilakukan adalah memasang pembatas jalan seadanya yang terbuat dari bambu dan ban bekas. Pembatas ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan di jalur tersebut.
Pemerintah Kabupaten Malang juga berencana untuk memasang rambu-rambu rawan kecelakaan melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Malang.
"Nanti akan dipasangkan rambu-rambu lalu lintas, lampu peringatan, dan batasan kecepatan serta dinding jalan," tambah Sanusi.
Pemasangan ini diharapkan dapat dilakukan paling cepat pada tahun ini, melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).
Untuk jangka panjang, jalur TNBTS akan dilebarkan, namun pelebaran ini memerlukan koordinasi dengan TNBTS dan Kementerian PUPR.
Sanusi juga mengimbau kepada pengendara, terutama pengguna motor matic, untuk lebih berhati-hati saat melewati jalan turunan karena kampas rem yang mudah panas dan dapat menyebabkan rem blong.
"Kami mengimbau kepada pengendara terutama pengguna motor matic agar lebih berhati-hati saat melewati jalan turunan," tukas Sanusi.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Daftar Korban Tragedi Maut Mobil Masuk Jurang di Ngadas
-
Fortuner Masuk Jurang, Perjalanan Pulang Ini Jadi Perpisahan Terakhir Ibu dan Anak
-
Rem Tangan Aktif, Toyota Fortuner Tetap Terjun ke Jurang Bromo
-
Kronologi Lengkap Fortuner Masuk Jurang, Mau Hadiri Kondangan
-
Fortuner Masuk Jurang, Dua Korban Sempat Unggah Status WhatsApp Sebelum Kejadian
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ustad Khalid Basalamah Cicil Pengembalian Uang Diduga Kerugian Negara ke KPK
-
BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di Bali
-
Kupas Tuntas Weton Pahing: Diberkahi Wibawa Alami, tapi Awas Langgar Pantangan Leluhur!
-
Modal Klik! Amankan Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu, 5 Link Langsung Cair di Sini
-
Waktunya Tambah Saldo, DANA Kaget Hari Ini Siap Beri Kejutan Amplop Digital