SuaraMalang.id - Seorang single mom berinisial IS, 42 tahun, dari Kebonsari, Sukun, Kota Malang, menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh seorang pria yang mengaku sebagai pegawai pajak.
Kejadian penipuan ini bermula saat korban berkenalan dengan pelaku melalui sebuah aplikasi perjodohan pada awal Mei lalu.
Pelaku, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Bobby De Armand alias Tyas Hayu Utomo, 51 tahun, dari Madiun, mengklaim bekerja di Kantor Pajak Pratama Surabaya.
"Pelaku bahkan menunjukkan kartu tanda pengenal untuk meyakinkan korban," ungkap AKP Gandha Syah Hidayat, Kasatreskrim Polres Malang.
Korban, yang berprofesi di bidang bisnis properti, bertemu dengan pelaku di Malang pada tanggal 17 Mei.
Dalam pertemuan itu, pelaku menyatakan minatnya untuk membeli lahan perumahan, yang kemudian membuat korban membawa pelaku melihat-lihat tanah kavling dan lahan perumahan di sekitar Malang.
Setelah itu, korban mengajak pelaku ke rumah di Perumahan Panorama Garden, Dusun Jamuran, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, yang dikelolanya untuk seorang teman yang sedang berada di luar negeri.
Di sanalah, pelaku diberi kesempatan oleh korban untuk memanaskan mesin mobil Toyota Yaris milik teman korban.
"Korban sebentar meninggalkan pelaku sendirian di rumah dan secara tidak sengaja meninggalkan kunci mobil di atas lemari televisi. Pelaku yang melihat kesempatan ini langsung membawa kabur mobil tersebut," jelas AKP Gandha.
Baca Juga: Pria Pura-pura Membeli Rumah untuk Mencuri Mobil di Malang
Pelaku berhasil melarikan diri dengan mobil karena pagar rumah tidak terkunci. Korban yang menyadari kejadian tersebut langsung melaporkan ke Polsek Wagir. Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku di sebuah hotel di Sedati, Sidoarjo pada 19 Mei.
Dari pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku telah menyembunyikan mobil curian di Pati, Jawa Tengah dan berencana menjualnya.
Selain itu, pelaku diketahui sering melakukan penipuan dengan menggunakan identitas palsu dan menyasar single mom serta janda melalui media sosial, dengan beberapa korban lainnya telah melapor menjadi korban penipuan serupa.
Kasus ini menjadi peringatan bagi kaum hawa, terutama para single mom yang mencari jodoh melalui aplikasi perjodohan, untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi penipuan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pria Pura-pura Membeli Rumah untuk Mencuri Mobil di Malang
-
Pria Ini Bawa Kabur Mobil Kenalan dari Aplikasi Perjodohan, Kendaraan Ditemukan di Pati
-
Cinta Palsu Berujung Bui: Pria Ini Gasak Mobil Kencan Online di Malang
-
Waspada! Minyak Goreng "Minyakita" Oplosan Beredar di Malang Raya, Begini Ciri-cirinya
-
Waspada Modus Pinjam Nama Kredit Motor! Nasabah FIFGROUP di Malang Dihukum Penjara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
BRI Hadirkan Layanan di 80% Desa Lewat AgenBRILink, Dukung Ekonomi Kerakyatan Sampai Wilayah 3T
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos