SuaraMalang.id - Musim 2024-2025 Liga 1 Indonesia tampaknya akan melanjutkan tren penggunaan jasa kiper asing, sebuah fenomena yang dinilai positif oleh Felipe Americo, mantan pelatih kiper Arema.
Tren ini bukan hanya membawa kualitas permainan yang tinggi, tetapi juga peluang besar untuk pembelajaran bagi penjaga gawang lokal.
Felipe, yang berpengalaman melatih di berbagai klub termasuk Botafogo di Brasil, mengapresiasi kehadiran kiper asing seperti Julian Schwarzer Garcia yang bergabung dengan Arema, menggantikan Adilson Maringa yang berpindah ke Bali United.
Klub-klub lain seperti Dewa United, Madura United, Persib Bandung, dan PSS Sleman juga memperkuat posisi kiper dengan talenta internasional.
Baca Juga: Marcos Gonzalez Come Back? Arema Bidik Kembalinya Pelatih Fisik Asal Argentina
“Kehadiran kiper asing memberikan dampak positif, dimana kiper lokal memiliki kesempatan untuk belajar dari pengalaman internasional mereka. Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan standar teknis dan taktis,” ujar Felipe.
Musim lalu, keberhasilan kiper seperti Sonny Stevens di Dewa United dan Kevin Ray Mendoza di Persib Bandung menunjukkan pentingnya kualitas dan pengalaman internasional.
Lucas Frigeri dan Anthony Pinthus juga memberikan kontribusi besar dalam klub mereka, menambah persaingan yang sehat di antara penjaga gawang.
Felipe menambahkan, “Ini bukan hanya tentang kiper asing yang datang dan langsung mendominasi. Kiper lokal yang berkualitas tinggi juga memiliki peluang yang sama untuk bersaing. Proses adaptasi dan kerja keras tetap menjadi kunci bagi semua kiper, lokal maupun asing.”
Menurut Felipe, keberadaan kiper asing dapat menginspirasi kiper lokal untuk mengembangkan kemampuan mereka, baik dari segi fisik maupun mental.
Baca Juga: Marcos Gonzalez Come Back? Arema Bidik Kembalinya Pelatih Fisik Asal Argentina
“Setiap kiper harus siap menghadapi tantangan dan menggunakan setiap kesempatan sebagai momen pembelajaran,” tandasnya.
Keberhasilan integrasi kiper asing dalam tim-tim Liga 1 Indonesia tidak hanya mengangkat kualitas liga, tetapi juga memacu kiper lokal untuk terus berkembang dan mencapai standar internasional.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Arema FC dalam Momentum Positif, Pelatih Joel Cornelli Siapkan Program Baru
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
Hasil BRI Liga 1: Arema FC Menang 3-1 atas Barito Putera
-
Deretan Fakta Bomber Haus Gol Arema FC Dalberto Luan: Jebolan Serie A
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang