SuaraMalang.id - Arema FC menghadapi kendala dalam menggunakan Stadion Soepriadi sebagai homebase sementara untuk Liga 1 2024-2025.
Wali Kota Blitar, Santoso, menolak memberikan izin penggunaan stadion tersebut, mengutip trauma yang masih dirasakan oleh warga Blitar akibat kericuhan pada pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada semifinal Piala Gubernur Jawa Timur tahun 2020.
Di tengah situasi tersebut, Arema FC, melalui Manajer Operasionalnya, Sudarmaji, telah mulai meninjau alternatif lain, termasuk Stadion Bumi Wali di Tuban dan Jember Sport Garden di Jember.
"Kami sudah mengecek beberapa stadion lain sebagai opsi, termasuk di Tuban dan Jember," ungkap Sudarmaji.
Meski mengeksplorasi opsi lain, Arema FC masih berupaya mendapatkan izin untuk berkandang di Kota Blitar, mengingat Stadion Soepriadi sudah memenuhi asesmen keamanan dari Polda Jawa Timur.
Sudarmaji menambahkan bahwa Arema FC hanya berencana menggunakan Stadion Soepriadi untuk 7-8 pertandingan kandang, atau setengah dari musim kompetisi, karena rencana kembali ke Stadion Kanjuruhan di Malang pada paruh kedua musim.
Upaya untuk mendapatkan izin tersebut meliputi pengajuan audiensi dengan Pemerintah Kota Blitar.
"Kami telah mengirimkan surat permohonan audiensi kepada Wali Kota Santoso. Kami ingin berdialog secara objektif tentang persiapan kami untuk menggunakan Stadion Soepriadi," jelas Sudarmaji.
Rencana Arema FC adalah untuk mendaftarkan dua stadion untuk musim 2024/2025, dengan Stadion Kanjuruhan sebagai stadion utama, dan Stadion Soepriadi sebagai stadion pendamping.
Baca Juga: Demi Keamanan, Arema FC Pangkas Kapasitas Penonton Jika Berkandang di Blitar
"Ini adalah langkah strategis kami sambil menunggu selesainya renovasi Stadion Kanjuruhan," tutup Sudarmaji.
Pengumuman ini datang di saat Arema FC masih menunggu penyelesaian renovasi Stadion Kanjuruhan, yang belum selesai hingga saat ini. Tim Arema FC berharap dapat segera menemukan solusi terbaik demi kelancaran musim mendatang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Demi Keamanan, Arema FC Pangkas Kapasitas Penonton Jika Berkandang di Blitar
-
Peluang atau Ancaman? Begini Pandangan Arema FC Soal Regulasi 8 Pemain Asing
-
Opsi Kandang Arema FC Musim Depan, Blitar Jadi yang Paling Memungkinkan
-
Arema FC Bersaing dengan Persija dan PSS Sleman untuk Dapatkan Jacob Mahler
-
Mengenang Carlos Oliveira, Pelatih Brasil yang Pernah Mengarsiteki Arema Selama Pandemi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern
-
Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Perundungan Anak Perempuan di Kota Malang
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM