Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Rabu, 12 Juni 2024 | 16:24 WIB
Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro. [Ist]

SuaraMalang.id - PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir menyatakan akan mengembalikan diskusi regulasi pemain asing ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan anggotanya.

Hal ini diungkapkan Erick Thohir usai Kongres Biasa PSSI yang digelar di Shangri-La Hotel, Jakarta pada Senin, 10 Juni.

Kebijakan baru tentang penggunaan delapan pemain asing dalam kompetisi Liga 1 2024/2025 telah menimbulkan perdebatan hangat baik di kalangan klub maupun suporter.

Di tengah kampanye #IniSepakBolaIndonesia yang dilancarkan beberapa pemain lewat media sosial, kongres tersebut membahas dan memutuskan untuk mereview ulang kebijakan tersebut.

Baca Juga: Opsi Kandang Arema FC Musim Depan, Blitar Jadi yang Paling Memungkinkan

Erick Thohir menyatakan bahwa keputusan tentang aturan baru pemain asing akan ditetapkan dalam beberapa hari mendatang, “Belum ada keputusan final, 1-2 hari ini akan kita putuskan. Minggu depan, kita berharap dapat mengumumkan jadwal liga untuk 3 tahun ke depan,” tutur Erick.

Lebih lanjut, Erick menyampaikan dukungan PSSI terhadap keputusan Liga, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

“Kita beri kesempatan Liga dan klub-klub untuk me-review kebijakan ini. Kita mendukung aturan AFC terbaru, yang terpenting adalah dukungan kita untuk transformasi klub dan liga,” tambahnya.

Sementara itu, Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, mengungkapkan pandangannya mengenai regulasi ini. Menurutnya, kebijakan pemain asing harus dilihat sebagai peluang untuk meningkatkan kualitas sepak bola lokal.

“Ini harus dilihat sebagai peluang, bukan hambatan. Peluang bagi pemain lokal untuk meningkatkan kemampuan,” jelas Kuncoro.

Baca Juga: Arema FC Bersaing dengan Persija dan PSS Sleman untuk Dapatkan Jacob Mahler

Kuncoro juga menambahkan bahwa peluang bermain bagi pemain lokal tergantung pada kualitas dan kemampuan mereka untuk bersaing dengan pemain asing, mirip dengan kebijakan pemain U-23 yang harus bermain minimal 45 menit setiap pertandingan di musim lalu.

“Bila pemain muda menunjukkan performa yang bagus, mereka dapat mengamankan posisi starter,” tutup Kuncoro.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More