Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Rabu, 12 Juni 2024 | 19:38 WIB
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

SuaraMalang.id - DPC PDI Perjuangan Kota Malang telah memulai proses survei sebagai bagian dari tahapan penjaringan calon kepala daerah yang akan diusung dalam pemilihan mendatang.

Proses ini dilakukan untuk mengidentifikasi calon yang paling potensial dari sejumlah nama yang telah mendaftar serta dari penjaringan internal.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mengatakan bahwa langkah ini adalah instruksi langsung dari DPP PDI Perjuangan.

“Kami telah ditugaskan oleh DPP untuk melaksanakan survei ini. Lembaga survei yang akan melaksanakan telah ditunjuk, dan tugas kami adalah memastikan proses ini berjalan sesuai harapan,” ujar Made, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga: Meski Digadang 9 Partai, Makhrus Soleh Pilih Absen di Pilkada Kota Malang

Dalam proses penjaringan yang terbuka sebelumnya, tercatat ada sepuluh pendaftar yang tertarik untuk menduduki posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, termasuk nama-nama seperti Moch Kharis, Imam Supandi, dan Ardantya Syahreza.

Sementara itu, dari penjaringan internal, beberapa nama seperti Dewanti Rumpoko, Sri Rahayu, Sri Untari, dan Ahmad Wanedi juga telah muncul sebagai kandidat potensial.

“Setelah hasil survei kami terima, kami akan mengirimkannya ke DPP untuk diproses lebih lanjut. Keputusan akhir dan pemberian rekomendasi akan sepenuhnya berada di tangan DPP PDI Perjuangan,” terang Made mengenai prosedur yang akan diikuti.

Proses penjaringan dan survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai calon yang paling disukai dan diharapkan oleh masyarakat Kota Malang, sehingga partai dapat mengusung kandidat yang tepat untuk pemilihan kepala daerah mendatang.

Kontributor : Elizabeth Yati

Baca Juga: Topeng Panji dan Sekartaji Jadi Maskot Pilkada Kota Malang 2024, Apa Maknanya?

Load More