SuaraMalang.id - DPC PDI Perjuangan Kota Malang telah memulai proses survei sebagai bagian dari tahapan penjaringan calon kepala daerah yang akan diusung dalam pemilihan mendatang.
Proses ini dilakukan untuk mengidentifikasi calon yang paling potensial dari sejumlah nama yang telah mendaftar serta dari penjaringan internal.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mengatakan bahwa langkah ini adalah instruksi langsung dari DPP PDI Perjuangan.
“Kami telah ditugaskan oleh DPP untuk melaksanakan survei ini. Lembaga survei yang akan melaksanakan telah ditunjuk, dan tugas kami adalah memastikan proses ini berjalan sesuai harapan,” ujar Made, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga: Meski Digadang 9 Partai, Makhrus Soleh Pilih Absen di Pilkada Kota Malang
Dalam proses penjaringan yang terbuka sebelumnya, tercatat ada sepuluh pendaftar yang tertarik untuk menduduki posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, termasuk nama-nama seperti Moch Kharis, Imam Supandi, dan Ardantya Syahreza.
Sementara itu, dari penjaringan internal, beberapa nama seperti Dewanti Rumpoko, Sri Rahayu, Sri Untari, dan Ahmad Wanedi juga telah muncul sebagai kandidat potensial.
“Setelah hasil survei kami terima, kami akan mengirimkannya ke DPP untuk diproses lebih lanjut. Keputusan akhir dan pemberian rekomendasi akan sepenuhnya berada di tangan DPP PDI Perjuangan,” terang Made mengenai prosedur yang akan diikuti.
Proses penjaringan dan survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai calon yang paling disukai dan diharapkan oleh masyarakat Kota Malang, sehingga partai dapat mengusung kandidat yang tepat untuk pemilihan kepala daerah mendatang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga: Topeng Panji dan Sekartaji Jadi Maskot Pilkada Kota Malang 2024, Apa Maknanya?
Berita Terkait
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Jagoannya Gagal Maju, 15 Ribu Anak Abah Bakal Kawal Suara Pramono-Rano di Pilkada Jakarta
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama