Kris Dayanti vs Didik Gatot: Perebutan Tiket PDI-P di Pilwali Batu Memanas

SuaraMalang.id - Menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Batu 2024, DPC PDI Perjuangan Kota Batu tengah menantikan keputusan DPP PDI Perjuangan terkait calon yang akan diusung.

Proses penjaringan telah menghasilkan beberapa nama potensial, termasuk mantan Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, dan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.

Selain itu, Diva pop yang juga Anggota DPR RI, Kris Dayanti, menjadi salah satu dari sembilan pendaftar yang telah mengembalikan formulir.

Dari kelompok ini, lima orang mengincar posisi sebagai Calon Wali Kota, sementara tiga lainnya sebagai Calon Wakil Wali Kota.

Baca Juga: Perebutan Kursi Wali Kota Malang Memanas! PDIP Mulai Survei Calon Potensial

Menurut sumber internal DPC PDI Perjuangan Kota Batu, ada tiga nama yang paling menonjol untuk mendapatkan rekomendasi, yaitu Kris Dayanti, Didik Gatot Subroto, dan Punjul Santoso.

"Kami melihat antara Mbak KD dan Pak Didik sebagai kandidat kuat yang mungkin mendapatkan dukungan dari DPP," ungkap sumber tersebut.

Didik Gatot Subroto dianggap memiliki pengalaman luas dalam kepemimpinan di Kabupaten Malang, sementara Kris Dayanti, meskipun gagal mempertahankan kursi di DPR RI pada pemilu terakhir, dianggap memiliki potensi karena asalnya dari Kota Batu.

Punjul Santoso, meskipun memiliki rekam jejak sebagai mantan Wakil Wali Kota, kemungkinan kecil mendapat rekomendasi dari DPP karena baru saja terpilih sebagai anggota DPRD Kota Batu.

DPC PDI Perjuangan Kota Batu menekankan bahwa rekomendasi akan berdasarkan hasil survei yang akan dilakukan oleh DPP.

Baca Juga: Baliho Calon Kepala Daerah di Kota Batu Merajalela Tanpa Izin, PAD Bocor?

"Survei ini akan menjadi penentu utama siapa yang akan kami usung sebagai calon dalam Pilwali mendatang," tambah sumber tersebut.