SuaraMalang.id - Kunjungan wisata ke Desa Wisata di Kota Batu mengalami lonjakan signifikan selama liburan Lebaran tahun ini, dengan peningkatan sekitar 50 hingga 60 persen dibandingkan dengan periode libur biasa. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Forum Desa Wisata (Fordewi) Kota Batu, Muchamad Dadi.
Dadi menjelaskan bahwa kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke desa-desa wisata adalah keluarga yang mencari pengalaman wisata alam dan petualangan.
"Kami melihat peningkatan yang sangat positif dalam jumlah pengunjung, yang mayoritas adalah wisatawan keluarga. Mereka datang untuk menikmati berbagai aktivitas wisata adventure dan pertanian," kata Dadi, Rabu (17/4/2024).
Di Kota Batu, wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas seperti petik apel, jambu, jeruk, mawar, serta kegiatan adventure seperti berkendara jeep dan ATV.
Wisata kuliner pedesaan juga menjadi daya tarik tersendiri, dengan banyak wisatawan yang memilih untuk menghabiskan waktu di kafe dan warung yang menawarkan pemandangan alam pedesaan yang indah.
Desa Tulungrejo, Sumberbrantas, Punten, dan Bumiaji adalah beberapa dari desa wisata di Kota Batu yang telah mengelola operasi wisatanya dengan baik.
"Setiap desa wisata memiliki keunggulan tersendiri yang menarik pengunjung. Misalnya, di Desa Tulungrejo pengunjung bisa menikmati petik apel dan jeep offroad, sementara di Desa Punten tersedia homestay dan wisata petik jeruk," ungkap Dadi.
Di samping itu, Desa Bumiaji menawarkan pengalaman memetik jambu kristal dan Desa Sidomulyo terkenal dengan pasar bunganya.
Desa Gunungsari juga tidak ketinggalan dengan paket edukasi seperti petik mawar dan belajar tentang pengolahan susu.
Lebaran tahun ini tidak hanya membawa keceriaan bagi wisatawan tetapi juga memberikan dorongan ekonomi bagi pengelola desa wisata serta masyarakat lokal.
"Kami berharap kegiatan ini terus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan membantu mempromosikan keberlanjutan budaya dan tradisi desa," tambah Dadi.
Fordewi berencana untuk terus memperkuat promosi dan memperbaiki infrastruktur untuk menarik lebih banyak pengunjung di masa mendatang, guna memastikan bahwa desa-desa wisata di Kota Batu bisa terus berkontribusi terhadap sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Lebaran 2024, Perputaran Ekonomi di Kota Batu Diperkirakan Capai Rp200 Miliar
-
Pemkot Batu Mulai Bongkar Bangunan Bekas Pasar Relokasi di Kawasan Stadion Brantas
-
Rem Blom Pulang Mudik, Pengantin Baru Kecelakaan, Istri Kritis
-
Gagal ke DPRD Kota Batu, Partai Ummat dan PSI Mulai Ajak Partai Gurem Koalisi untuk Pilkada
-
Partai Nasdem dan Demokrat Mulai Jajaki Koalisi Pilkada Kota Batu
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern
-
Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Perundungan Anak Perempuan di Kota Malang
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM