Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 17 April 2024 | 14:09 WIB
Pelatih Arema FC Widodo Cahyono Putro (kiri) bersama pemainnya Rifad Marasabessy, Selasa (5/3/2024). ANTARA/HO-Arema FC

SuaraMalang.id - Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, mengungkapkan rasa kekecewaannya menyusul hasil buruk yang diperoleh timnya dalam beberapa pertandingan terakhir di Liga 1 2023/2024.

Arema FC, yang belum memetik kemenangan dalam empat laga terakhir, mengalami tiga kekalahan beruntun, membuat upaya mereka untuk keluar dari zona degradasi semakin sulit.

Menghadapi PSS Sleman baru-baru ini, Widodo Cahyono Putro menyatakan bahwa timnya telah menciptakan banyak peluang, namun gagal memanfaatkannya menjadi kemenangan.

"Di laga terakhir kami banyak menciptakan peluang, tapi tidak bisa memenangkan pertandingan. Saya berharap di pertandingan selanjutnya, meskipun peluangnya sedikit, asalkan bisa dimanfaatkan dengan maksimal," ungkap Widodo.

Dalam tiga pertandingan terakhir, Arema FC kebobolan sembilan gol, sementara hanya mampu mencetak lima gol. Kondisi pertahanan yang rapuh menjadi fokus utama dalam evaluasi tim.

"Tentunya setiap pertandingan ada kelemahan dan kelebihan. Itu yang menjadi evaluasi kami, dan saya berharap kekurangan di laga sebelumnya bisa teratasi di pertandingan berikutnya," tambah Widodo.

Dengan hanya tiga laga tersisa di musim ini, dan jadwal pertandingan yang padat, Arema FC menghadapi tantangan besar.

Namun, Widodo masih menyimpan optimisme bahwa timnya dapat mempertahankan posisi di Liga 1.

"Masih ada tiga pertandingan sisa, jangan patah semangat, terus berjuang sampai akhir," tegasnya.

Kondisi saat ini menuntut Arema FC untuk meningkatkan performa dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada agar dapat bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More