SuaraMalang.id - Kekalahan berturut-turut menjadi sebuah kenyataan pahit bagi Arema FC, terbaru adalah ketika mereka takluk dengan skor telak 1-4 dari PSS Sleman di Stadion Manahan.
Kekalahan ini semakin menjerumuskan Singo Edan ke dalam zona degradasi Liga 1 musim 2023/2024.
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, menyoroti lini pertahanan timnya yang longgar sebagai biang kekalahan dalam pertandingan tersebut.
Menurutnya, keputusan untuk bermain terbuka dan agresif demi mencari kemenangan justru berakhir fatal karena pemain bertahan tidak efektif menjaga keseimbangan.
Baca Juga: Kesalahan Strategi Membuat Arema FC Kian Terperosok di Zona Degradasi BRI Liga 1
“Kami memang bertekad kuat untuk memenangkan pertandingan, sehingga kami bermain terbuka. Namun, ini justru dimanfaatkan oleh PSS Sleman untuk membongkar pertahanan kami yang kurang rapat, terutama dalam menjaga man to man marking,” ungkap Widodo.
Pelatih berusia 53 tahun ini juga menekankan bahwa masalah serupa telah terjadi di beberapa pertandingan sebelumnya, terutama dari set piece.
“Kita sudah mencoba mengevaluasi, namun kesalahan serupa terjadi lagi. Ini menjadi pelajaran penting bagi kami untuk pertandingan selanjutnya,” tambahnya.
Kekalahan ini menempatkan Arema FC di posisi ke-16 klasemen sementara dengan hanya mengumpulkan 31 poin dari 31 laga, sedangkan PSS Sleman naik ke posisi 13 dengan 35 poin.
Kondisi ini memaksa Arema FC untuk segera melakukan introspeksi dan perbaikan sebelum menghadapi tiga laga sisa, yang akan sangat menentukan bagi nasib mereka dalam kompetisi.
Baca Juga: Arema FC Terus Terperosok di Zona Degradasi, Begini Kata WCP
Widodo menuturkan bahwa saat ini yang terpenting adalah pemulihan mental pemain dan persiapan untuk menghadapi pertandingan berikutnya dengan lebih matang.
“Kami harus bisa bangkit dan mengambil pelajaran dari setiap kekalahan. Masih ada tiga pertandingan yang tersisa, dan kami harus bisa menunjukkan permainan terbaik untuk menghindari degradasi,” tutup Widodo dengan nada yang serius.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pertama Kali Nyoblos, Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Punya Harapan Besar
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Arema FC dalam Momentum Positif, Pelatih Joel Cornelli Siapkan Program Baru
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024