SuaraMalang.id - Alfiansyah Bustami alias Komeng, pelawak ternama dan calon legislatif DPD RI dari Jawa Barat, berhasil menarik perhatian publik dengan strategi kampanye yang tidak biasa di Pemilu 2024.
Berbeda dari kebanyakan politisi yang gencar melakukan kampanye, Komeng memilih untuk hampir tidak melakukan kampanye sama sekali, termasuk di media sosial atau melalui pemasangan baliho.
Dengan pendekatan yang lebih senyap, Komeng mengaku sengaja mengurangi eksposur dirinya selama masa kampanye sebagai bagian dari strategi untuk mengejutkan pemilih.
"Saya itu pakai jalan silent. Jadi saya jarang kampanye itu memang sengaja biar surprise, biar jadi kejutan," ujar Komeng.
Baca Juga: 56 Anggota KPPS di Blitar Jatuh Sakit Akibat Kelelahan
Metode ini, yang Komeng sebut sebagai Inverse Thinking atau logika terbalik, ternyata membawa hasil yang luar biasa.
Berdasarkan data real count KPU, Komeng mendapatkan suara terbanyak di provinsi Jawa Barat dengan total suara mencapai 1.196.335 hingga pukul 20.00 WIB pada Jumat (16/2/2024), menjadikannya caleg DPD Jabar dengan suara terbanyak.
Komeng berharap bisa membawa aspirasi kesenian dan kebudayaan daerah Jawa Barat ke tingkat yang lebih tinggi.
Ia tergerak untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI setelah upayanya mengajukan Hari Komedi sebagai bagian dari kalender nasional Indonesia berkali-kali ditolak oleh DPR.
Komeng beranggapan bahwa komedi, seperti halnya film dan musik, layak mendapatkan pengakuan dan apresiasi lebih dari negara.
Baca Juga: PKB Jember Temukan Kejanggalan dalam Rekapitulasi Suara Pemilu
Foto Komeng yang viral di surat suara, dengan pose khas dan ekspresi wajah yang nyeleneh, menjadi simbol dari pendekatan unik yang ia terapkan.
Ini menunjukkan bagaimana keautentikan dan keunikan dapat menjadi faktor pembeda yang kuat dalam dunia politik yang sering kali monoton.
Sukses Komeng di Pemilu 2024 membuktikan bahwa strategi kampanye yang tidak konvensional, ketika dilaksanakan dengan cerdas dan kreatif, dapat membawa hasil yang tak terduga.
Ini juga menegaskan pentingnya mendukung kesenian dan kebudayaan lokal sebagai bagian integral dari pembangunan bangsa.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
56 Anggota KPPS di Blitar Jatuh Sakit Akibat Kelelahan
-
PKB Jember Temukan Kejanggalan dalam Rekapitulasi Suara Pemilu
-
Anggota KPPS di Blitar Nyaris Keguguran Akibat Kelelahan
-
Bripda Yusran Adiputra Lameo Tetap Jaga TPS Meski Rumahnya Lagi Kebakaran
-
Apa Sebab Suara Partai Golkar Naik Tinggi di Pemilu 2024?
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!