Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 16 Februari 2024 | 20:07 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024 (jateng.nu.or.id)

SuaraMalang.id - Insiden keributan yang melibatkan sebuah partai politik terjadi di TPS Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, menyebabkan dua orang menjadi korban.

Insiden ini bermula ketika RM, suami dari seorang calon legislatif dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), tidak terima istrinya hanya memperoleh empat suara dalam Pemilu 2024.

Menurut sumber dari penyelenggara tingkat kecamatan, RM datang bersama delapan orang lainnya dan terlibat keributan dengan Ketua RT setempat.

"Iya betul, suaminya inisial RM tidak terima istrinya yang caleg PKN hanya mendapat tiga suara," ungkap sumber tersebut, dikutip hari Jumat (16/2/2024).

Baca Juga: Bawaslu Akui Ada Pelanggaran Pemilu di Kabupaten Malang, 2 Politik Uang

Kondisi fisik kedua korban cukup parah, dengan anggota KPPS bernama Hariyanto mengalami patah tangan, dan Ketua RT menderita luka di kepala yang membutuhkan 30 jahitan.

Kejadian ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 00.00 WIB, saat penghitungan suara di TPS 23, dengan keadaan semakin memburuk akibat tuduhan money politic yang dilontarkan oleh tim sukses caleg PKN terhadap lawan politiknya.

Eko Harwanto, Sekretaris Pimda PKN Provinsi Jambi, menjelaskan bahwa kejadian berawal dari ketidakpuasan atas hasil penghitungan suara yang dirasa tidak sesuai. Pihaknya kemudian melakukan laporan ke Polresta Jambi dan kasus ini saat ini masih dalam penyelidikan.

Ketua KPU Kota Jambi, Deni Rahmat, menyatakan telah mendengar tentang insiden tersebut dan akan mengadakan rapat lebih lanjut untuk membahas kemungkinan bantuan dana untuk KPPS yang menjadi korban.

Sementara itu, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, mengkonfirmasi adanya laporan dan menyatakan bahwa kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Baca Juga: Dugaan Pelanggaran di 4 TPS, KPU Malang Tunggu Rekomendasi Bawaslu untuk PSU

Insiden ini menambah daftar kejadian tidak mengenakkan yang terjadi selama proses Pemilu 2024, menggarisbawahi pentingnya menjaga ketenangan dan keadilan dalam setiap tahapan pemilihan umum.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More