SuaraMalang.id - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, mendapat tambahan surat suara Pilpres 2024 sebanyak 119 lembar untuk mengatasi kekurangan yang terjadi pada hari pemungutan suara, Rabu (14/2/2024).
Kekurangan surat suara ini terjadi di tiga TPS di Kelurahan Pandanwangi, disebabkan oleh human error, menurut M Kasan, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Blimbing.
"Murni kelelahan kami. Soal setting logistik. Kurang teliti di PPK dan PPS," jelas M Kasan kepada wartawan.
Untuk menutupi kekurangan tersebut, surat suara presiden dicari dari TPS lain yang memiliki surplus. Akibat kekurangan surat suara yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, waktu pemungutan suara di TPS tersebut diperpanjang selama 2,5 jam dari jadwal semula.
Baca Juga: 3 TPS Pemilu 2024 di Gunung dan Hutan Kota Batu Sudah Dapat Logistik
"Mulai off tadi saya tanya pada rekan KPPS sekitar 2,5 jam dengan dimulai lagi. Istirahatnya 2,5 jam tadi maka mulai jam 1 ditambah 2,5 jam," tambah M Kasan, yang memastikan proses pemungutan suara berakhir pukul 15.30 WIB.
Para pemilih yang belum sempat mencoblos karena kekurangan surat suara kembali datang ke TPS 03 pada pukul 12.30 WIB, setelah mendengar adanya tambahan surat suara.
M Kasan menegaskan bahwa mereka telah meminta kepada semua KPPS dengan sisa surat suara untuk membuat laporan, sehingga surat suara yang masih banyak dari TPS lain dapat digunakan untuk mengisi kekurangan.
Kekurangan surat suara ini hanya terjadi di tiga TPS di Kecamatan Blimbing, dan untuk memenuhi kebutuhan, surat suara diambil dari TPS lain karena di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak tersedia cadangan. Hal ini terjadi meskipun di hari H-1, sisa surat suara di gudang KPU telah dibakar sebagai bagian dari prosedur.
Insiden kekurangan surat suara ini menjadi catatan penting dalam penyelenggaraan pemilu, menunjukkan pentingnya ketelitian dan persiapan logistik yang memadai untuk memastikan hak pilih setiap warga dapat dilaksanakan tanpa hambatan. Di Kelurahan Pandanwangi sendiri, terdapat 91 TPS yang masing-masing memiliki lima kotak suara, menandakan skala besar pemungutan suara di wilayah tersebut.
Baca Juga: Sehari Jelang Coblosan, Caleg PKB Mengundurkan Diri karena Sakit Hati Tak Dikasih Duit
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Ketua DPRD Kota Malang Prihatin Banyak Korban Luka saat Demo Tolak RUU TNI: Nyawa Tak Bisa Diganti!
-
Aksi Tolak RUU TNI Meluas, Gedung DPRD Kota Malang Terbakar
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Sritex Resmi Tutup, Publik Ungkit Dukungan Jor-joran untuk Gibran di Pemilu 2024: Pada Nyesel Gak Ya?
-
Dituding Terima Dukungan dari Riza Chalid Saat Pemilu 2024, Anies Baswedan Beri Reaksi Kocak: Kena Terus Pak!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi