SuaraMalang.id - Kota Malang, yang mengalami peningkatan signifikan dalam kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023, menghadapi tantangan baru dalam keselamatan jalan raya.
Sepanjang tahun tersebut, Polresta Malang Kota mencatat sebanyak 435 kasus kecelakaan, menunjukkan rata-rata satu hingga dua insiden setiap harinya.
Angka ini bahkan mungkin lebih tinggi, mengingat kemungkinan adanya kecelakaan yang tidak dilaporkan ke pihak berwenang.
Kombes Pol Budi Hermanto, Kapolresta Malang Kota, menyatakan bahwa terjadi peningkatan angka kecelakaan setelah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Update Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya Dikeroyok 9 Kakak Tingkat, Awalnya Senggolan di Kafe
"Ini disebabkan oleh pemulihan kondisi masyarakat, termasuk ekonomi, yang mengakibatkan mobilitas warga kembali normal," kata Budi Hermanto, Kamis (18/1/2024).
Dibandingkan dengan data tahun 2022, terjadi kenaikan sekitar 17 persen, dari 371 kejadian. Kerugian materiil juga meningkat drastis, dari Rp 111 juta di tahun 2022 menjadi Rp 345 juta pada tahun 2023.
Untuk mengatasi masalah ini, Satlantas Polresta Malang Kota, dipimpin oleh Iptu M Isrofi, telah mengimplementasikan berbagai strategi pencegahan.
Ini termasuk patroli di jam-jam rawan, penempatan anggota di lokasi strategis, serta pemasangan imbauan di jalanan.
Selain itu, pemasangan rambu di daerah rawan kecelakaan dan sosialisasi tentang keselamatan berkendara di sekolah dan lingkungan masyarakat juga menjadi bagian dari upaya ini.
Baca Juga: Waspada! Kasus Begal di Malang Sedang Marak
Menariknya, lokasi kecelakaan tidak hanya terbatas pada jalan Nasional yang dilalui kendaraan besar, tapi juga di beberapa jalan dalam kota.
Kecelakaan paling banyak terjadi pada dini hari hingga pagi, dengan beberapa faktor yang berkontribusi, termasuk kondisi jalanan yang sepi di malam hari yang mendorong pengendara untuk meningkatkan kecepatan.
Selain itu, kelalaian dalam penggunaan helm dan penurunan konsentrasi di malam hari juga menjadi faktor penting yang meningkatkan risiko kecelakaan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
-
Pesawat Delta Airlines Terbalik di Bandara Toronto, 15 Orang Luka
-
Investigasi KPBB: Danone Diduga Untung Triliunan Rupiah dari Praktik ODOL Aqua
-
Agensi Umumkan Felix Stray Kids Alami Kecelakaan Mobil, Absen Fan Meeting
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas