SuaraMalang.id - Media sosial dihebohkan oleh cerita Siska, seorang wanita yang mengklaim terlibat dalam sekte pengabdi setan di Kota Malang.
Kisahnya, yang dibagikan dalam sebuah video di kanal YouTube Lonceng Mystery berjudul 'Viralkan !! Sekte Pemuja Setan Ada di Kota Malang ??', mengungkapkan pengalamannya yang menegangkan dan misterius.
Siska menjelaskan dalam wawancara tersebut bahwa ia terjerumus ke dalam kegiatan sekte pada tahun 2014, saat masih berstatus sebagai mahasiswa yang mencari pekerjaan.
Ia bergabung dengan sebuah yayasan pembelajaran atas saran temannya, namun keadaan mulai aneh ketika ia menerima upah yang jauh lebih besar dari yang diharapkan.
Baca Juga: Siska Terjebak Sekte Pemuja Setan di Kota Malang, Awal Masuk Lewat Lembaga Bimbel
Keanehannya meningkat saat Siska tidak dapat bertemu dengan Ketua Yayasan, meskipun sudah bekerja selama empat bulan.
Kecurigaannya semakin tumbuh saat ia diundang ke sebuah acara seminar di malam hari, yang ternyata sangat berbeda dari seminar biasa.
"Saat tiba di lokasi, ada lilin berjejer dari gerbang sampai pintu masuk. Lalu ada dua patung Baphomet," kata dia, dikutip hari Rabu (17/1/2024).
Untuk diketahui, Baphomet adalah patung sosok manusia berkepala domba yang merrupakan simbol okultisme dan satanisme.
Di dalam aula, Siska akhirnya bertemu Ketua Yayasan yang berperilaku aneh dan seorang pria bertopeng hitam yang menyampaikan hal-hal tak terpahami.
Baca Juga: Dikeroyok 9 Kakak Tingkat hingga Tulang Geser, Mahasiswa Brawijaya Malah Jadi Tersangka
Kegiatan dan suasana mencekam di acara tersebut membuat Siska dan teman-temannya memutuskan untuk meninggalkan acara lebih awal.
Setelah kejadian tersebut, Siska mengalami serangkaian peristiwa aneh, termasuk nyaris kecelakaan dan kematian misterius temannya yang mengajaknya bergabung dengan yayasan.
Suara Malang telah mencoba menghubungi Siska untuk konfirmasi lebih lanjut, namun hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari Siska.
Cerita ini telah menimbulkan banyak spekulasi dan perdebatan di kalangan netizen, terutama di Kota Malang. Sebagai respons, kepolisian setempat telah mengumumkan bahwa mereka sedang mendalami konten tersebut untuk mengetahui kebenarannya.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebenaran dari cerita Siska.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Saatnya Staycation dengan Keluarga, Swiss-Belinn Malang Cuma 5 Menit dari Malang Town Square dan Transmart MX Mall
-
Lokasi Titik Operasi Zebra 2024 di Malang, Ini 14 Jenis Pelanggaran yang Diincar
-
Diramaikan Puluhan Kreator, Begini Jalannya Workshop Kolaborasi Suara.com dengan UAJY
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Kos Palsu di Malang Incar Mahasiswa, 20 Orang Tertipu DP
-
Butuh Inovasi, Firhando Gumelar-Rudi Bisa Bangkitkan Pertanian Kota Batu
-
Bangkit! Arema FC U-20 Tak Terkalahkan di 4 Laga Berkat Sentuhan Senior
-
Libur Usai, Singo Edan Tempa Fisik di Kebun Raya Purwodadi
-
Dugaan Pungli Jilbab dan Ijazah di SDN Sawojajar 5 Malang, Siswa Dihukum