Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 17 Januari 2024 | 10:21 WIB
Heboh Sekte Pemuja Setan di Malang. [tangkapan YouTube Lonceng Mystery]

SuaraMalang.id - Kisah yang dibagikan oleh Siska tentang pengalamannya terjebak dalam sekte pemuja setan di Kota Malang, telah menarik perhatian luas di dunia maya.

Kisahnya diungkapkan dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Lonceng Mystery dengan judul 'Viralkan !! Sekte Pemuja Setan Ada di Kota Malang ??'.

Dalam wawancara tersebut, Siska bercerita bahwa dia mulai terlibat dengan sekte ini pada tahun 2014, saat masih menjadi mahasiswa dan mencari pekerjaan.

"Awalnya saya bergabung dengan yayasan pembelajaran dan bekerja sebagai guru bimbingan belajar," kata Siska dikutip hari Rabu (17/1/2024).

Baca Juga: Warga Cium Bau Busuk, Farid Ditemukan Tewas Duduk di Sofa Ruang Tamu

Namun, Siska mulai curiga setelah menerima gaji yang ia anggap tidak wajar, jauh lebih tinggi dari standar.

Kecurigaan Siska bertambah saat dia dan temannya tidak diperkenankan bertemu dengan ketua yayasan.

Keanehan lainnya muncul saat Siska menghadiri sebuah seminar di hotel besar di Kota Malang, yang digelar pada pukul 23.00 WIB.

Di sana, ia melihat banyak doktor, profesor, dan orang penting lainnya dari Malang, serta menemukan dekorasi dan suasana yang tidak biasa, termasuk patung Baphomet di pintu masuk.

Siska menjadi semakin yakin bahwa ini bukan seminar biasa, melainkan sebuah ritual pemujaan setan.

Baca Juga: Dusun Kungkuk: Destinasi Wisata Bernuansa Negeri di Atas Awan di Kota Batu

Dia dan teman-temannya juga mengalami serangkaian kejadian aneh setelah acara tersebut, termasuk kecelakaan dan kematian misterius.

Kisah Siska ini telah menimbulkan banyak diskusi dan perdebatan di kalangan netizen, khususnya yang berada di Kota Malang.

Akibat perdebatan ini, pihak kepolisian akhirnya turun tangan.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, menyatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan melalui digital forensik untuk menelusuri kebenaran cerita Siska.

"Sedang kami selidiki dan meneliti bukti-bukti. Awalnya tentu kami verifikasi dulu kebenarannya," kata Danang.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More