SuaraMalang.id - Kota Malang, terkenal tidak hanya sebagai destinasi wisata alam yang indah, tetapi juga surga kuliner yang menawarkan kekayaan rasa, khususnya menu pedesan yang wajib dicoba bagi para pecinta kuliner pedas.
Menu pedesan, masakan tradisional yang kaya akan rasa, dibuat dengan cara unik yaitu dengan menambahkan kuah pedas yang memukau.
Setiap hidangan pedesan di Malang memiliki ciri khasnya sendiri, dengan kuah santan dan ulekan cabai yang kaya rasa, membuat pengalaman makan Anda menjadi tak terlupakan.
Selain rasa pedasnya yang menggigit, kekayaan bumbu dan rempah dalam kuah pedesan juga menambah keistimewaan hidangan ini.
Baca Juga: Misteri Hotel Terbengkalai di Lembah Dieng, Malang: Sebuah Saksi Bisu Sejarah Kelam
Berikut adalah beberapa rekomendasi kuliner pedesan di Malang yang telah dirangkum dari Instagram @infokuliner.malang:
Sego Lombok Mbah Buyut
Terletak di Kios Taman Singha Merjosari, warung ini menyajikan pedesan dengan rasa yang nikmat dan harga terjangkau mulai dari Rp8.000. Menu di sini meliputi nasi putih hangat, urap-urap, selada air, timun, dan berbagai pilihan lauk seperti ikan asap, ayam pedas, pecah terong, balungan kuah pedas, cumi mercon, dan jeroan pedas.
Warung Marsiti
Berada di Jl. S. Supriadi No. 48, Sukun, Kota Malang, Warung Marsiti menawarkan konsep prasmanan unik dengan lauk pedesan yang disajikan dalam kuali tanah liat.
Baca Juga: Kuliner Soto Terbaik di Malang: Dua Rekomendasi yang Tak Boleh Terlewatkan
Kuah pedesannya memiliki tekstur yang tidak terlalu kental, namun kaya akan rasa pedas, gurih, dan nikmat. Beberapa pilihan lauknya termasuk ayam kampung, sate jerohan, kepala ikan tuna, bebek mercon, iwak pe, hingga pindang tongkol.
Dengan kekayaan rasa dan cara penyajian yang unik, kuliner pedesan di Malang ini menjadi destinasi wajib bagi penggemar makanan pedas.
Jadi, saat berkunjung ke Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi sensasi pedas nikmat dari hidangan pedesan ini. Selamat mencoba!
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Misteri Hotel Terbengkalai di Lembah Dieng, Malang: Sebuah Saksi Bisu Sejarah Kelam
-
Kuliner Soto Terbaik di Malang: Dua Rekomendasi yang Tak Boleh Terlewatkan
-
Kuliner Malam di Malang: Dua Tempat Rawon Terenak yang Wajib Dicoba
-
Kuliner Malam di Malang: Eksplorasi Rasa Otentik di Tiga Rekomendasi Teratas
-
Sweet Memories Selfie: Destinasi Swafoto Baru yang Instagramable di Kota Malang
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
Terkini
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan