SuaraMalang.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memberikan tanggapan terkait keputusan Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, untuk meninggalkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menurut Ganjar, keputusan Ara untuk keluar dari partai dengan lambang banteng moncong putih tersebut adalah hak individu dan harus dihormati.
Berbicara kepada media di Batang, Jawa Tengah, pada Selasa (16/1/2024), Ganjar menyatakan, "Saya menghormati keputusan Pak Ara. Beliau mungkin memiliki rencana lain, dan saya memiliki hubungan dekat dengannya."
Ganjar juga menepis anggapan bahwa kepergian Ara dari PDIP bertujuan untuk mengurangi dukungan terhadapnya dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dituntut ke PTUN karena Nepotisme, Gibran: Ya Silakan
Dia malah menduga bahwa Ara akan mendukung kelompok yang terkait dengan Presiden Jokowi, berdasarkan observasi pada debat capres sebelumnya.
"Anaknya Ara terlihat mendukung kelompok Pak Jokowi, sudah pakai baju kelompok sebelah. Saya tidak melihat kepergiannya sebagai upaya untuk mengurangi dukungan saya," jelas Ganjar.
Keputusan Ara untuk hengkang dari PDIP terjadi pada Senin (15/1/2024) setelah pertemuannya dengan Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen, dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto.
Ara mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto, atas kesempatan yang diberikan kepadanya selama ini.
Ara, yang telah bergabung dengan PDIP sejak tahun 1999 dan menjabat berbagai posisi penting, termasuk sebagai Ketua Taruna Merah Putih (TMP), menyatakan harapannya agar PDIP tetap menjadi partai yang besar dan terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.
Baca Juga: Puan Maharani: Jokowi Bisa Dimakzulkan Jika Terbukti Langgar Hukum
Namun, Ara belum menyatakan langkah politiknya selanjutnya, termasuk partai mana yang akan dia gabung.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Dituntut ke PTUN karena Nepotisme, Gibran: Ya Silakan
-
Puan Maharani: Jokowi Bisa Dimakzulkan Jika Terbukti Langgar Hukum
-
Maruarar Sirait Keluar dari PDIP Ingin Ikuti Jokowi, Golkar: Presiden Kan Masih Kader PDIP
-
Anies Koalisi dengan Ganjar Bila Pilpres 2 Putaran? Partai Nasdem: Masih Prematur Bicara Itu
-
Masuk PSI? Maruarar Sirait Eks PDIP: Saya Pikirkan Beberapa Hari Ini
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak