SuaraMalang.id - Gibran Rakabuming Raka, Calon Wakil Presiden nomor urut 2, menunjukkan sikap tenang saat menanggapi gugatan yang dilakukan oleh Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
TPDI menuduh Presiden Joko Widodo, ayah dari Gibran, melakukan nepotisme dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Negara.
Saat diwawancarai oleh wartawan pasca kegiatan blusukan di Warakas, Jakarta Utara, pada Selasa (16/1/2024), Gibran menyatakan, "Iya, iya silakan," sebagai respons terhadap langkah hukum yang diambil TPDI.
Sikapnya yang terbuka ini menunjukkan kesiapannya menghadapi proses hukum yang berlangsung.
Baca Juga: Eks Panglima TNI: Dulu Bung Karno Butuh 10 Pemuda, Jokowi Cukup dengan Gibran Jadi Guncang Semuanya
Koordinator TPDI, Petrus Selestinus, mengungkapkan kekhawatiran terhadap penyebaran praktik dinasti politik dan nepotisme, yang tidak hanya merambah lingkaran eksekutif tapi juga lembaga tinggi negara seperti Mahkamah Konstitusi.
Menurut TPDI, situasi ini bisa membahayakan keberlangsungan demokrasi dan kedaulatan rakyat Indonesia sebagaimana dijamin dalam UUD 1945.
Gugatan ini, yang diajukan pada Jumat (12/1) ke PTUN Jakarta, merupakan refleksi dari kekhawatiran sekelompok masyarakat terhadap praktik nepotisme dalam pemerintahan.
Sikap Gibran yang terbuka terhadap gugatan ini dianggap sebagai bagian dari proses demokrasi yang sedang berlangsung di Indonesia.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga: Pengamat: Kalau 01 dan 03 Koalisi, Terbuka Peluang Pemakzulan Presiden Jokowi
Berita Terkait
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
-
Jokowi Ngaku Sering Disalahkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Netizen: Mulai Muak Jadi Tameng?
-
Prabowo Teriak 'Hidup Jokowi' Depan Gibran Jadi Sorotan: Kayak Nggak Punya Power...
-
Gibran Mlengos Tinggalkan Selvi Ananda Saat Turun dari Pesawat, Netizen: Pasti Satset Mau Bagiin Susu...
-
Gerindra Pastikan Prabowo Maju di Pilpres 2029, Tepis Spekulasi Serah Terima ke Gibran
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila