SuaraMalang.id - Maruarar Sirait membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, yang telah menaunginya sejak 1999.
Langkah ini diambil Maruarar untuk mengikuti arah politik Presiden Joko Widodo, menimbulkan spekulasi mengenai hubungan Jokowi dengan PDIP dan potensi perpecahan di dalam partai tersebut.
Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid menanggapi situasi ini dengan menegaskan bahwa keputusan Sirait tidak berhubungan langsung dengan posisi Jokowi di PDIP.
"Sebab Jokowi masih tergabung dalam PDIP dan tak terpengaruh keputusan Ara," kata dia, Selasa (16/1/2024).
Namun, Hafid tidak dapat memastikan apakah Ara telah berkomunikasi dengan Jokowi sebelum hengkang dari partai.
Menurut Hafid, keputusan Ara ini penting sebagai indikator dukungan dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.
Meskipun belum jelas apakah Ara akan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, hal ini dianggap sebagai sinyal dukungan politik yang kuat.
Sementara itu, Ara sendiri mengungkapkan alasan keputusannya adalah keyakinan pada kepemimpinan Jokowi, yang menurutnya sangat didukung oleh masyarakat Indonesia dengan tingkat kepuasan publik mencapai 75-80 persen.
Dia mengapresiasi langkah-langkah Jokowi dalam memerangi radikalisme, menguasai mayoritas saham Freeport, dan upaya pemerataan melalui pemindahan ibu kota.
Baca Juga: Masuk PSI? Maruarar Sirait Eks PDIP: Saya Pikirkan Beberapa Hari Ini
Tak hanya itu, Ara yang telah mengucapkan selamat tinggal kepada para pejabat senior di DPP PDIP, menyatakan doa dan harapannya agar PDIP tetap menjadi partai yang besar dan berkomitmen pada nilai-nilai Pancasila. Namun, dia belum mengungkapkan secara spesifik partai mana yang akan ia gabung selanjutnya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Masuk PSI? Maruarar Sirait Eks PDIP: Saya Pikirkan Beberapa Hari Ini
-
Banyak Kader Keluar 'Ikut Jokowi', PDIP: Tikungan Makin Tajam Seiring Waktu
-
Sentil Budiman Sudjatmiko, Ketua PDIP Kota Malang Ingatkan Kader Jangan Bermanuver
-
Sambangi Jawa Timur, Ganjar Pranowo Targetkan Suara PDIP Naik 10 Persen
-
Hasto Ungkap Kriteria Calon Presiden yang Bakal Diusung PDIP di Pemilu 2024
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia