SuaraMalang.id - Tragedi yang menimpa AB, seorang santri berusia 14 tahun di Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, telah mengejutkan komunitas setempat.
AB, yang hanyut saat mandi di sungai pada Rabu (13/12), ditemukan telah meninggal dunia sehari kemudian di Pantai Ria Bomo, Kecamatan Rogojampi.
Jenazah AB pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan pemilik warung di Pantai Ria Bomo, pada Kamis siang (14/12).
AB dikenali karena mengenakan kaos kuning dan celana hitam, dan ditemukan dalam posisi tertelungkup.
"Jenazah korban dalam kondisi masih utuh dan tampak berusia belasan tahun," kata Kepala Desa Bomo, Sutikno, Jumat (15/12/2023).
Berdasarkan informasi dari Kepala Desa Gumirih, Mura’i Ahmad, yang telah mengirimkan informasi melalui grup WhatsApp, jenazah itu dikonfirmasi sebagai AB yang diduga hanyut terbawa derasnya arus sungai.
Setelah penemuan itu, Sutikno melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rogojampi. Kapolsek Rogojampi, Kompol Imron, memastikan bahwa jenazah tersebut adalah AB, santri dari Desa Gumirih, yang hanyut saat mandi di sungai tanpa adanya tanda-tanda kekerasan.
Jenazah AB kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka di Dusun Tojo, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu untuk proses pemakaman.
Sebelum kejadian ini, pada Rabu (13/12), warga setempat sempat digegerkan dengan hilangnya AB yang bermain di sungai bersama empat temannya. Saat gilirannya terjun ke sungai, AB malah hanyut terbawa arus.
Baca Juga: Tertipu Agen Travel, 100 Jemaah Umrah Banyuwangi Terlantar di Surabaya
Pihak kepolisian, Koramil setempat, dan Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana (Dinsos-PPKB) segera melakukan pencarian di sepanjang Sungai Gayam, namun hingga Rabu malam, pencarian belum membuahkan hasil.
Tragedi ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat tentang bahaya bermain di sungai, terutama selama musim hujan dan ketika arus sungai meningkat.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Tertipu Agen Travel, 100 Jemaah Umrah Banyuwangi Terlantar di Surabaya
-
Aplikasi 'Ijo' di Banyuwangi: Pijat Plus dengan Modus Transaksi Online
-
Ditinggal Sholat Magrib, Rumah di Banyuwangi Terbakar karena Obat Nyamuk
-
Pengelola PKBM di Banyuwangi Ditangkap Densus, Aktivitas Belajar Tetap berjalan Normal
-
5 Bocah Terseret Ombak Pantai Pualu Merah Banyuwangi, 4 Ketemu 1 Masih Hilang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Nikmati Kemudahan Beli Tiket Konser Bryan Adams 2026 Lewat BRImo, BRI Suguhkan Layanan Menarik
-
DANA Kaget: Booster Belanja Awal Bulanmu! Klaim Sekarang, Langsung Cair
-
Kinerja Kinclong, BRI Bakal Buyback Rp 3 Triliun Saham
-
QRIS BRI Permudah Transaksi di Pameran Tanaman Hias Internasional
-
DANA Kaget Spesial Malam Minggu: Rebutan Saldo Buat Ngopi Asyik Bareng Teman