Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 15 Desember 2023 | 14:09 WIB
Ilustrasi penggerebekan prostitusi (capture)

SuaraMalang.id - Banyuwangi menyaksikan perkembangan unik dalam bisnis malam yang tidak hanya terbatas pada diskotek atau karaoke.

Kini, layanan pijat plus menjadi pilihan yang semakin populer, terutama melalui aplikasi berinisial MC, dikenal juga sebagai aplikasi 'Ijo'.

Di Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, tersedia beragam pilihan terapis yang menawarkan layanan pijat 'enak' dengan jangkauan dekat, mulai dari 300 meter hingga 4 kilometer dari pengguna aplikasi.

Mereka menawarkan layanan pijat penghilang pegal dengan tarif berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 350 ribu, dan untuk layanan lebih intim, tarifnya bisa mencapai Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta.

Baca Juga: Ditinggal Sholat Magrib, Rumah di Banyuwangi Terbakar karena Obat Nyamuk

Transaksi online melalui aplikasi Ijo menjadi modus umum, dengan sebagian terapis mencantumkan nama asli mereka, meskipun hanya sebatas nama pendek.

Contohnya, seorang terapis dengan inisial SN yang menggunakan nama 'N' di aplikasi, dan ER yang tampaknya bukan asli suku Jawa berdasarkan marga dan perawakannya.

ER, yang saat itu menginap di hotel G di Kecamatan Kabat, menawarkan layanan pijat biasa hingga layanan 'full', tanpa meminta down payment (DP) via transfer, sementara SN meminta DP Rp 150 ribu via aplikasi DANA.

Seorang terapis lain, IN, yang menginap di hotel yang berbeda, menggunakan nomor DANA atas nama orang lain dan hanya berkomunikasi melalui aplikasi.

Bisnis ini tidak hanya heterogen tetapi juga homogen, dengan beberapa terapis transgender yang secara terbuka menawarkan layanannya.

Baca Juga: Diajak Liburan ke Bromo, Gadis Asal Bogor Malah Dijual Online Oleh Pacar: Rp700 Sekali Kencan

Salah satunya adalah Dewi, yang mematok tarif Rp 150 ribu dan bahkan mencantumkan sertifikat terapis di galeri fotonya, meskipun identitas lengkapnya disembunyikan.

Fenomena ini menggambarkan kompleksitas bisnis malam di Banyuwangi, di mana layanan pijat plus diperdagangkan secara semi terbuka melalui aplikasi, menambahkan dimensi baru pada industri hiburan dewasa di kawasan tersebut.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More