SuaraMalang.id - Akhir tahun 2023, kasus gagal berangkat umrah kembali menimpa jemaah asal Banyuwangi.
Kali ini, sekitar 100 orang terancam gagal berangkat ke Tanah Suci setelah ditipu oleh agen travel umrah. Mereka mengalami penelantaran di Bandara Juanda Surabaya pada Kamis malam (14/12).
Jemaah yang menjadi korban mendaftar melalui PT Alatab Group, sebuah agen travel umrah. Sampai Kamis malam, mereka masih berada di Surabaya tanpa kejelasan dari pihak travel.
Suhariyanto, salah seorang jemaah dari Banyuwangi, mengungkapkan rasa kecewanya atas perlakuan PT Alatab Group.
"Saya bersama jemaah lainnya berangkat dari Banyuwangi pada Selasa (12/12) setelah melunasi biaya umrah sebesar Rp 32 juta," kata dia, Jumat (15/12/2023).
Sesuai rencana, mereka seharusnya diberangkatkan menuju Jeddah dari Bandara Juanda Surabaya pada Rabu (13/12).
Namun, saat tiba di bandara, mereka mendapat informasi gagal terbang akibat masalah tiket pesawat.
Akibatnya, mereka harus menginap di Hotel Sinar 2 Surabaya, dengan keberangkatan diundur ke Kamis (14/12).
Sayangnya, hingga pukul 19.00 WIB, tak ada kepastian dan jemaah semakin bingung dengan nasib mereka.
Baca Juga: Aplikasi 'Ijo' di Banyuwangi: Pijat Plus dengan Modus Transaksi Online
Suhariyanto menuntut pihak travel untuk memberangkatkan mereka atau mengembalikan uang yang telah dibayarkan. Mereka merasa malu, rugi materi, dan tenaga akibat kejadian ini.
Budi, jemaah lain asal Singojuruh, juga mengungkapkan kekecewaannya. Istrinya terus menangis karena kekhawatiran gagal berangkat umrah. Mereka meminta doa agar dapat segera berangkat ke Tanah Suci.
Kasus ini menjadi perhatian publik di Banyuwangi, mengingatkan calon jemaah umrah untuk berhati-hati dalam memilih agen travel.
Kejadian ini juga menyoroti perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap agen travel umrah untuk menghindari penipuan dan penelantaran jemaah.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Aplikasi 'Ijo' di Banyuwangi: Pijat Plus dengan Modus Transaksi Online
-
Ditinggal Sholat Magrib, Rumah di Banyuwangi Terbakar karena Obat Nyamuk
-
Terungkap Durasi Kontrak Evan Dimas di Klub Barunya
-
Yadi Sembako Ngaku Begini saat Mau Saja Teken Cek Kosong Gus Anom
-
Ketipu, Raffi Ahmad: Terkadang Percaya ke Orang Itu Tak Menguntungkan
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!
-
Doa Memohon Pasangan yang Baik Hati dan Tidak Sombong Dalam Agama Islam