SuaraMalang.id - Abdul Urib (40), seorang pekerja bangunan asal Kecamatan Panji, Situbondo, meninggal dunia akibat tersengat listrik tegangan tinggi.
Kejadian tragis ini terjadi saat Abdul sedang memasang galvalum di atap perpustakaan sebuah sekolah swasta di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo.
Pada saat kecelakaan, Abdul, yang dikenal akrab dengan panggilan Arib, berada di ketinggian sekitar tujuh meter
. Sial menimpanya ketika besi galvalum yang ia angkat tidak sengaja menyentuh saluran listrik tegangan tinggi, menyebabkan dia tersengat listrik.
Baca Juga: Nur Faidah Kehilangan Rp 25 Juta Usai Tokonya Digeledah Satpol PP, Polisi Turun Tangan
Rekan kerjanya yang menyaksikan insiden tersebut langsung melaporkan kejadian ke pengurus yayasan sekolah SD Islam.
Upaya penyelamatan segera dilakukan, dan Abdul dibawa ke RS Elizabeth Situbondo. Namun, nasib berkata lain; Arib menghembuskan napas terakhir sebelum mendapat perawatan medis.
Yusuf, adik ipar almarhum dan rekan kerjanya, mengungkapkan kejadian tersebut dengan perasaan terpukul.
"Arib sempat bercanda dengan rekan-rekan sebelum insiden terjadi, mengingatkan untuk berhati-hati dalam bekerja," kata dia, Jumat (15/12/2023).
Sekertaris Yayasan SD Islam Humaini mengatakan bahwa insiden ini terjadi saat Arib mencoba memasang galvalum di atap.
Baca Juga: Baru 5 Bulan Nikah, Seorang Istri Dianiaya Suami karena Masalah Ekonomi
Biasanya, proses pemasangan dilakukan dengan cara miring, namun kali ini galvalum diangkat lurus sehingga menyentuh kabel listrik.
Keluarga Arib, meski berduka, menyatakan rasa ikhlas atas kepergian beliau. Humaini menambahkan bahwa Arib dikenal sebagai orang yang baik dan suka bercanda dengan rekan seprofesinya.
Dia juga menyebut bahwa Arib sempat pamit kepada keluarganya sebelum berangkat kerja, meninggalkan pesan yang kini menjadi kenangan terakhir bagi keluarga dan rekan-rekannya.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
KPK Akui Belum Periksa Bupati Situbondo yang Jadi Tersangka
-
Klaim Siap Tahan Bupati Situbondo, KPK: Semua Tersangka Pasti Ditahan pada Waktunya, Cuma...
-
Kasus Dana PEN, KPK Panggil Bupati dan Kadis PUPR Situbondo
-
BRI Bersama Kodim Situbondo Bangun Sumur Bor untuk Penuhi Kebutuhan Warga
-
Mimpi Naik Kereta dari Situbondo ke Jember: Mungkinkah Jalur Panarukan-Kalisat Segera Aktif?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Selebgram Blitar Ditangkap Polisi, Promosi Judi Online di Medsos
-
Tragis! Pemotor CBR 250 Tewas Tertabrak Truk di Simpang Tiga Blimbing
-
Malang Tempo Dulu Bakal 'Comeback'? Ini Janji Calon Wali Kota Wahyu Hidayat
-
Heboh! Banner Satire 'Pilih Saya Residivis' Gegerkan Pilkada Kota Malang
-
Gerebek Kontrakan di Lawang, Polisi Sita 65 Paket Sabu Siap Edar