SuaraMalang.id - Ada ribuan data penerima Bantuan Dana Sosial (Bansos) warga Banyuwangi yang hilang. Ini diungkap Pemerhati sosial di Banyuwangi, Sugiarto.
Menurut dia, sebanyak 1.782 data irisan penerima bantuan sosial (bansos) di Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Banyuwangi misalnya. Sampai saat ini belum ada titik terangnya.
Oleh sebab itu Ia pun meminta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini turun tangan. Ia lantas menyebut rincian data bansos yang hilang diantaranya 590 warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Kemudian sebanyak 504 warga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan 688 warga Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK).
Selama ini warga miskin di Desa Jambewangi sudah lima bulan tidak mendapat bansos apapun dari pemerintah. Karena banyak dari mereka terhapus dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Kami berharap ini didengar oleh Kemensos, oleh bu Menteri Risma untuk segera turun, atau kami ke Jakarta untuk membawa masalah ini, agar mendapatkan pengawalan khusus," katanya dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat (07/10/2022).
Sugiarto membeberkan, dalam hearing DPRD Banyuwangi pada Kamis (6/10/2022) terkait data bansos hilang tersebut ternyata belum ada penyelesaian secara nyata. Bahkan tiga tuntutan pihaknya juga belum mendapat jawaban.
"Tuntunan kami ada tiga, pertama siapa oknum di balik terhapusnya ribuan penerima Bansos di Jambewangi, kedua motifnya apa, ketiga terkait pertanggungjawaban, namun tidak ada penyelesaian," katanya.
Masih kata Sugiarto, hasil hearing yang mengundang Inspektorat, DPMD, Camat Sempu, Dinas Sosial, Kades Jambewangi, Operator Desa Jambewangi, memang menawarkan beberapa solusi. Namun itu hanya sebatas rencana.
"Mereka mengusahakan anggaran DD maupun bansos-bansos yang ada di Pemda ini, untuk sesegera mungkin dialokasikan sebagian kepada warga miskin Jambewangi. Termasuk program sosial Kanggo Riko tadi diusulkan. Tapi bagi kami, ini baru sebatas rencana," jelasnya.
Bahkan, instansi terkait dalam hearing tersebut tidak bisa menjamin data 1.782 penerima bansos di Desa Jambewangi, kembali seutuhnya.
"Tidak ada yang bisa menjamin 100 persen akan kembali. 1.782 itu kami ingin semua kembali, bahkan kalau bisa warga miskin di luar itu yang belum tercover, juga bertambah," tegasnya.
Sugiarto menegaskan, selain akan menempuh ke jalur hukum terkait siapa yang harus bertanggung jawab atas hilangnya 1.782 penerima bansos itu. Pihaknya juga memastikan akan mengadu ke Kemensos.
"Ketika kami mengadu ke Kemensos, kami pastikan data itu layak. Karena data yang terhapus ini sudah selesai verval (verifikasi dan validasi), setelah verval namun terhapus lagi," pungkasnya.
Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Irianto, menyebut sudah meminta agar Inspektorat mengusut tuntas penyebab hilangnya ribuan data penerima bansos di Desa Jambewangi.
Berita Terkait
-
Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Mahasiswa di Banyuwangi Tuntut Kapolda Jatim Agar Dicopot
-
Kasus KDRT di Banyuwangi Meningkat, Salah Satu Pemicunya Faktor Ekonomi
-
Perampok Sadis Ditangkap Polisi Banyuwangi Setelah Buron Selama 6 Bulan
-
Lilin Duka Cita Menyala di Pelabuhan Muncar Banyuwangi, Bersamai Doa Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Pak Wiyono, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Pingsan di Depan Mensos Risma
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Kinerja Kinclong, BRI Bakal Buyback Rp 3 Triliun Saham
-
QRIS BRI Permudah Transaksi di Pameran Tanaman Hias Internasional
-
DANA Kaget Spesial Malam Minggu: Rebutan Saldo Buat Ngopi Asyik Bareng Teman
-
USS 2025 Presented by BRImo Bakal Banjir Hadiah dan Cashback, Yuk Ikutan!
-
Weekend Ceria! Klaim DANA Kaget Hingga Rp 235 Ribu Sekarang