SuaraMalang.id - Seorang kakek bernama Yudi tinggal sebatang kara di dalam sebuah gua yang curam di kawasan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Jawa Timur ( Jatim ).
Ia akhirnya dievakuasi oleh petugas polsek dan koramil setempat. Apalagi usia kakek Yudi juga bisa dibilang tidak muda lagi. Ia sudah tua sehingga harus diselamatkan.
Proses evakuasi dilakukan siang tadi, Senin (05/09/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Sejumlah relawan pada akhirnya berhasil mengangkat si kakek tersebut.
"Pada pukul 09.00 WIB kami tim gabungan relawan berangkat dari Mapolsek ke tempat Bapak Yudi yang kabarnya sedang dalam keadaan sakit di dalam gua," kata Kapolsek Lawang Kompol Yatmo, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Yatmo mengatakan, gua yang jadi tempat tinggal Kakek Yudi ada di Jalan Dorowati Barat, Desa Mulyoarjo. Untuk bisa sampai ke gua tersebut, harus melalui akses jalan cukup sulit.
"Akses menuju lokasi gua terbilang sulit, medan yang curam serta keberadaan di tengah-tengah hutan," imbuh Yatmo.
Sesampai di lokasi, kondisi Kakek Yudi cukup memprihatinkan Dia tinggal seorang diri dalam keadaan sakit, sementara tempat singgah yang sangat tidak layak.
"Setelah kami tiba, segera Bapak Yudi kami lakukan pemeriksaan awal, kemudian kami ajak untuk berobat sekaligus mengevakuasi dari lokasi tersebut," kata Yatmo.
Dia juga menjelaskan, saat ini Kakek Yudi sudah dirawat di Griya Lansia Husnul Khatimah di Jalan Suropati, Kecamatan Wajak.
Baca Juga: LIGA 1 Indonesia, Barito Putera: Main di Kandang dengan Arema Wajib Menang bagi Kami
Sedangkan untuk tindak lanjut, akan dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Mulyoarjo dan dinas terkait serta relawan. Diharapkan ke depan Kakek Yudi bisa tinggal di tempat yang lebih layak.
"Kami juga akan melakukan penelusuran tentang keberadaan keluarga agar dapat menerima dan membantu Bapak Yudi, untuk saat ini kami sedang berusaha membantu dengan seadanya terhadap Bapak Yudi," kata Yatmo.
Lebih lanjut, Yatmo berharap, ke depam Kakek Yudi bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Dia juga mengimbau masyarakat untuk menyalurkan bantuan.
Berita Terkait
-
LIGA 1 Indonesia, Barito Putera: Main di Kandang dengan Arema Wajib Menang bagi Kami
-
Sorotan Berita Kemarin, Farel Prayoga Diundang Nyanyi Konglomerat Dato Sri Tahir sampai 4 Pelajar Tersangka Perundungan
-
Ngeri! Selebgram Asal Malang Jadi Sasaran Teror Fetish Serbet
-
Bising dan Meresahkan, Universitas Negeri Malang Larang Kendaraan Knalpot Brong Masuk Kampus
-
Polresta Malang Kota Tetapkan Empat Bocah Pembully Sebagai Tersangka
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
-
Dikritik Habis Legenda, Pemain Timnas Indonesia U-23 Tetap Diguyur Bonus Ratusan Juta
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg! Resmi Tak Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
-
Sebelum Justin Hubner, Pemain Keturunan Maluku Lebih Dulu Gabung Fortuna Sittard
-
Skill Alessio Landzaat, Putra Denny Landzaat: Bisa Bela Timnas Indonesia?
Terkini
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya