SuaraMalang.id - Kasus perundungan atau bullying bocah SMP di Kota Malang, Jawa Timur memasuki babak baru. Terkini, kepolisian telah menetapkan empat bocah sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan, penetapan tersangka kasus perundungan berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik kepada empat bocah yang masih teman bermain korban tersebut.
“Ada empat pelaku yang sudah kita amankan. Statusnya empatnya tersangka. Masih dalam proses pemeriksaan. Sejak semalam di kantor polisi,” katanya mengutip dari Berijatim.com jejaring Suara.com, Sabtu (3/9/2022).
Dijelaskannya, keempat tersangka bersama korban adalah teman main bareng (mabar) game online. Bermula dari bercanda tetapi kebabalasan hingga berujung pada penganiayaan kepada korban.
Para tersangka dijerat Pasal 80 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Ancaman hukumannya 3 tahun 6 bulan penjara.
Kendati demikian, polisi juga akan melakukan mediasi, lantara keempat tersangka masih anak-anak.
“Tapi dalam pelaksanaannya bukan lagi bercanda tapi sudah melakukan kekerasan dengan memukulkan bantal dan mainan yang terbuat dari plastik. Kita upayakan proses mediasi. itu pasti ada. Karena di Undang-undang ada proses diversi dari pihak kepolisian,” papar Bayu.
Sebelumnya, Gabriela Putri Lake warga Lowokwaru, Kota Malang melapor ke Polresta Malang Kota karena anaknya menjadi korban perundungan atau bullying. Gabriela menceritakan kronologis perundungan yang dialami oleh anaknya. Bermula pada pertengahan Juli 2022 lalu. Saat itu anaknya bercerita menjadi korban bully tetapi karena kronologisnya tidak jelas dia awalnya menganggap wajar dan tidak curiga sebelumnya.
“24 Agustus kemarin saya dapat video bullying itu dari orang lain. Anak saya dibentaki, dipukuli, dan ditelanjangi sampai pakai celana dalam saja, direkam juga. Kami langsung lapor ke Polsek Lowokwaru dan disarankan ke Unit PPA Polresta Malang Kota kami bikin laporan dan di suruh visum,” ujar Gabriela.
Baca Juga: Terpopuler: Bocah SMP di Malang Korban Perundungan, Ibu Korban Lapor Polisi, Wali Kota Pun Bereaksi
Gabriela mengungkapkan perundungan ini terjadi sebanyak dua kali, yang pertama dilakukan di kawasan Taman Krida Budaya Jawa Timur. Anaknya bahkan sampai mengalami trauma dan enggan bersekolah selama 2 hari. Keluarga pun khawatir dengan kondisi yang dialami korban.
“Bullying ini 2 kali tapi yang pertama saya tidak tahu videonya. Yang merekam 4 orang mereka semua teman, teman main. Sempat tidak mau sekolah 2 hari, kini sudah sekolah lagi karena mungkin fisiknya tidak apa-apa tapi psikisnya jadi korban bully itu,” tandas Gabriela.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Bocah SMP di Malang Korban Perundungan, Ibu Korban Lapor Polisi, Wali Kota Pun Bereaksi
-
Respons Viral Video Perundungan Anak, Wali Kota Malang Minta Polisi Turun Tangan
-
Beredar Video Anak Laki-laki Dianiaya hingga Ditelanjangi Teman-temannya: Kak Seto ke Mana Nih?
-
Viral Video Sejumlah ABG Tertawa Puas saat Pukuli hingga Telanjangi Temannya, Netizen Murka: Anak Setan!
-
Tolak Berdamai, Ini Alasan Mama Korban Perundungan di Malang Ingin Bocah-bocah Pembully Anaknya Dihukum
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025