SuaraMalang.id - Pengguna knalpot brong di Kota Malang, Jawa Timur memang tidak ada habisnya. Suara dari knalpot jenis ini sangat bising hingga mengganggu ketentraman pengguna jalan atau juga warga sekitar.
Bahkan, Polresta Malang Kota tengah mengkampanyekan program zero knalpot brong. Mendukung gerakan tersebut, Universitas Negeri Malang (UM) memasang spanduk larangan masuk kampus bagi pengendara motor dengan knalpot brong.
Spanduk tersebut seperti terlihat dalam unggahan foto akun instagram @informasi_malangraya.
Dalam foto terlihat spanduk berwarna kuning dengan tulisan 'Knalpot Brong Dilarang Masuk Kampus Universitas Negeri Malang'.
Baca Juga: Kapok! Bikin Bising, Puluhan Knalpot Brong Diamankan Anggota Polresta Solo
Spanduk tersebut dipasang tepat di pintu masuk kampus.
Seperti diketahui, Polresta Malang Kota makin gencar untuk merazia penggunaan knalpot brong.
Berdasarkan data, sejak Januari hingga Juli 2022, sudah 3.457 tilang diterbitkan Polresta Malang untuk motor dengan knalpot yang tidak sesuai standar pabrikan.
Salah satu titik yang paling sering digunakan pengguna motor dengan knalpot brong untuk pamer suara bising adalah kawasan Jalan Ijen. Mungkin karena di kawasan itu banyak anak muda nongkrong, khususnya sore hingga malam.
Unggahan tersebut pun mendapat banyak komentar dari warganet. Tak sedikit yang mengapresiasi pihak kampus karena telah menerapkan larangan tersebut.
Baca Juga: Buat Resah Masyarakat, Polisi Sita 10 Sepeda Motor Pakai Knalpot Brong di Sumut
"dari dulu harusnya begini," ujar erlii***
"bisa buat contoh yang lainnya," kata effendi***
"semoga kampus lain bisa diterapkan," imbuh vinnu***
"salah, sebenarnya yang benar stop knalpot brong dilarang masuk malang," komen arema***
"setuju banget," kata tombar***
"pas jemput di sd lab masih ada lewat-lewat sih lolos knalpot brongnya," kata exa***
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Polresta Malang Kota Tetapkan Empat Bocah Pembully Sebagai Tersangka
-
Terpopuler: Bocah SMP di Malang Korban Perundungan, Ibu Korban Lapor Polisi, Wali Kota Pun Bereaksi
-
Respons Viral Video Perundungan Anak, Wali Kota Malang Minta Polisi Turun Tangan
-
Terseok di Posisi 9 Klasemen, Misi Singo Edan Arema FC Perbaiki Posisi di Kandang Barito Putra
-
Tolak Berdamai, Ini Alasan Mama Korban Perundungan di Malang Ingin Bocah-bocah Pembully Anaknya Dihukum
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
Terkini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri