SuaraMalang.id - Kepolisian Pasuruan akhirnya memproses dugaan kasus penganiayaan anak di SMP Lanjutan Avent kabupaten setempat. Sebanyak 12 saksi diperiksa polisi dalam kasus ini.
Dalam kasus kekerasan tersebut, korban DL dan FG didampingi kedua orangtuanya telah membuat laporan ke kepolisian. Polisi segera memanggil 12 saksi yang mayoritas siswa serta kepala asrama.
Hal ini seperti disampaikan Kanit Tipikor Iptu Wachid S Arief. Ia mengatakan kalau para saksi ini juga melibatkan orangtua siswa, kepala asrama, serta direktur sekolahan.
"Saat ini kami sudah memanggil 12 saksi. Saksi tersebut yakni murid, korban, orang tua korban, Kepala Asrama, dan juga Direktur Sekolah," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (25/3/2022).
Wachid juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan tahap pengumpulan saksi. Hal ini guna mengetahui kejadian saat di lokasi.
"Masih dalam tahap pengumpulan saksi. Sehingga kami bisa mengetahui gambaran kekerasan yang dilakukan oleh pelaku," kata Wachid menambahkan.
Sebelumnya diberitakan bahwa dua siswa di Sekolah Lanjutan Advent Purwodadi ini menjadi korban kekerasan. Hal ini dilakukan seniornya yang berada di kelas 3 SMA dan dilakukan di asrama sekolah.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Memeriksa 12 Saksi Kasus Penganiayaan Siswa di Pasuruan
-
Viral Dua Remaja Tertangkap Basah Lagi Mesum di Ruang Ganti Pemandian
-
Kasus Penganiayaan Siswa SMP Pasuruan Dinilai di Luar Batas Kemanusiaan, Sekolah Terancam Ditutup
-
Kecelakaan Tragis di Pasuruan, Pemotor Ini Merintih Kaki Kananya Putus di Jalanan
-
Kasus Penyelewengan Dana Bantuan Operasional Pendidikan Pasuruan, 10 Orang Sudah Jadi Tersangka
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Salurkan BLTS Kesra Tahap I Senilai Rp4,4 Triliun, BRI Optimistis Kesejahteraan Bisa Tercapai
-
Pengusaha UMKM Peroleh Legalitas Usaha melalui Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro
-
DANA Kaget Untuk Awali Pekan, Ada 5 Link Asli masih Berisi Saldo Ratusan Ribu
-
Tangames Rek, Rebutan DANA Kaget Jumat Berkah Sebelum Keabisan! Siapa Cepet, Dia Dapat
-
Qlola by BRI Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025 Berkat Solusi Keuangan Digital Terpadu