SuaraMalang.id - Longsor susulan terjadi di Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang Kabupaten Malang, Kamis (10/3/2022) sekitar pukul 10.00 Wib. Longsor terjadi di titik yang sama, di bukit bernama tebing cerobong PT Malindo Raya.
Sebelumnya diberitakan Selasa (8/3/2022) bencana tanah longsor mengakibatkan sekitar 6 hektare lahan ambrol. Pepohonan di tebing itu juga ikut terbawa longsoran.
"Iya benar jam 10.00 terjadi longsor susulan di titik yang sama," Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan dikonfirmasi, Kamis (10/3/2022).
Sadono menambahkan, atas dampak longsoran itu, material longsoran hanya menutupi pertanian warga.
"Iya menutupi lahan pertanian tertimbun longsor. Tidak ada korban lainnya karena posisi tidak ada warga," ujarnya.
Pembersihan pun masih belum dilakukan. Sebab, Sadono mengatakan, kemungkinan akan ada longsor susulan lagi.
"Belum (dibersihkan) karena masih labil kondisinya," tutur dia.
Sementara itu, disinggung apakah akan dilakukan penanaman pohon, kata Sadono mengatakan, anggota BPBD masih melakukan kajian untuk penanaman pohon.
"Sementara masyarakat dan Pemdes masih melakukan pemantauan secara berkala. Selain itu teman-teman BPBD dilokasi untuk kajian (sebelum menanam pohon)," ujarnya.
Baca Juga: Cek Penanganan Tanah Longsor di Tol Pandaan-Malang, Wagub Jatim Pastikan Segera Pulih
Penanaman pohon itu pun sebenarnya dibutuhkan. Sebelumnya diberitakan Kepala Desa Sumber Ngepoh, Sutirsak telah memohon untuk ditanami pohon lagi.
Sebab, bekas longsoran di tebing itu berpotensi untuk membuat banjir besar ke warga Desa Sumber Ngepoh.
Sejumlah 50 kepala keluarga yang bermukim di bantaran Sungai Welang disarankan untuk mengungsi ke tetangga atau saudaranya yang jauh dari pinggiran sungai itu.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kolaborasi BRI dan Sungai Watch Berhasil Kumpulkan Puluhan Ton Sampah Sungai
-
Ricuh Malang Kota: Kerugian Polisi Capai Rp3,8 Miliar! 17 Tersangka Ditangkap
-
Layanan Digital BRI: Solusi Transaksi Kapan Saja, Di Mana Saja
-
Platform Digital BRI Bantu UMKM Kopi Toejoean Naik Kelas
-
Sektor Pertanian Binaan BRI Capai 47,63%, Wujud Komitmen Dukung Asta Cita Swasembada Pangan