SuaraMalang.id - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau kondisi ruas jalan tol Pandaan-Malang KM 78+900 yang terlanda bencana tanah longsor, Rabu (9/3/2022).
"Karena longsor kemarin, drainasenya harus dipulihkan kembali. Kami lihat sudah ada alat berat di sini supaya airnya tidak sampai ke jalan," ujarnya mengutip dari Antara, Rabu.
Wagub Emil Dardak memantau proses penanganan serta perbaikan drainase agar air tidak masuk ke badan jalan dan mengganggu aktivitas jalan tol. Penanganan longsor dilakukan oleh tim gabungan dari Jasa Marga, Dinas PU Bina Marga.
"Karena kalau kita lihat, air ini juga ke sisi lajur Malang-Surabaya. Sehingga ini diperlukan penanganan karena airnya juga ke jalan," sambung dia.
Ia menjelaskan, sebanyak empat alat berat jenis ekskavator dan tujuh dump truck digunakan untuk mempercepat proses pengangkutan material tanah longsor.
Mantan Bupati Trenggalek tersebut mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan Jasa Marga menindaklanjuti kejadian longsor yang terjadi dan berharap jalur dapat segera digunakan kembali oleh pengguna jalan tol.
"Kami berterima kasih kepada Jasa Marga yang sudah sangat intensif menangani. Mudah-mudahan bisa segera pulih dan pengendara bisa menggunakan jalur ini," kata suami Arumi Bachsin tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Pandaan-Malang Netty Renova dalam keterangannya menyampaikan bahwa saat ini masih fokus pada pembersihan badan jalan demi keselamatan pengguna jalan.
"Untuk lajur satu masih ditutup karena masih dilakukan pembersihan material yang masuk ke badan jalan. Ini untuk menghindari jika terjadi curah hujan tinggi akan terjadi longsoran lanjutan," tuturnya.
Baca Juga: Satu Orang Ditemukan Tewas Terseret Arus Banjir Bandang di Lawang Malang
Sedangkan, untuk penanganan selanjutnya masih dalam proses evaluasi lebih lanjut dari tim ahli guna penentuan penanganan lebih tepat.
"Kami juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk memastikan penanganan yang lebih tepat," kata dia.
Sebelumnya, tebing Tol Pandaan arah Malang mengalami longsor di KM 78+900 usai hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa (8/3) sehingga mengakibatkan akses jalan tidak dapat dilalui.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan